Dilematik pengambilan keputusan, sebagai garam dalam bumbu masak yang sulit ditakar. Terkadang satu pilihan diambil, namun di sisi yang lain pilihan itu menjadi penyesalan yang patut disesali.
Menjadi iri pada orang lain. Kesuksesan, prestasi, perjalanan yang lebih jauh, cerita yang menarik, pintar, kaya dan bisa beli semuanya. Nampaknya klise untuk sepotong roti yang dimakan semut diujungnya.
Rokok dan kopi
Pokok dan intiPopok dan sepi
Momok dan kebutuhan menyendiriSeraut wajah
Lagu yang diingat pukul 04.59
Dan kaki sudah dingin
Mata pedas, rasa gatal, dan kopi yang masih separuhApakah kalian pernah merasakan?
Sebuah kebingungan untuk melakukan apa yang benar benar ingin dilakukan.
Atau kalian pernah merasa tidak tahu untuk apa yang sebenarnya benar benar disukai?
Nampaknya iya. Sama, terkadang. Kasihan
Nampaknya kesalahan kita sama. Sama-sama terlalu banyak berpikir, tidak untuk bertindak.Kemudian, yuk
Cintai apa yang ingin dilakukan dan lakukan apa yang dicintaiWsb, 2 6 19
KAMU SEDANG MEMBACA
Narasi Puisi Tingkah Laku
PuisiSebuah kumpulan narasi, puisi atau cerita sehari hari yang ditemukan menarik dimasa itu, hari itu juga. Kemiripan adalah harapan. Bersama kata dan kalimat, jejak menjadi kenangan. Tapak kaki yang menginjak tanah butuh energi, sedangkan isi kepala pe...