Kisahku Setelahnya

Halo Senja

Halo
-senja

"Senja!"

Itulah dia wanita yang selalu bangun malas. Membuka matanya sekejap dan menutupnya kembali.

"Apaan sih Pril?"

tanggapan Senja kepada April Sahabatnya

"lo gatau hari ini hari apa?"

Suara April terdengar keras ditelinganya.

"Ujian Bego!"

Ucapan April sontak membuat Senja kaget dan terbangun dari tidurnya dan langsung melemparkan selimut kearah April lalu pergi menuju ke kamar mandi untuk bersiap-siap berangkat ke sekolah.

Issshhhh

Itulah Senja wanita yang selalu malas untuk bangun dan sekolah. Tapi untungnya Senja pintar. Dia ahli dalam pelajaran matematika, selalu mendapatkan nilai diatas 95 dirapotnya dan menjadi salah satu murid kesayangan guru matematika terbaik disekolah.

"lo ga dijemput si Rega?"

teriakan April dari arah tempat tidur.

"mhana adha dhia jhemphut ghue!" mana ada dia jemput gue

Senja memang memiliki kekasih dan mereka satu sekolah sekaligus satu angkatan. Tapi mereka beda kelas.

"ngomong apa sih! Pasti lagi gosok gigi kan lo?!"

"yaudah gue tunggu di depan"

Didepan maksudnya diruang tamu. April memang hampir setiap hari menjemput Senja, karna rumah mereka pun berdekatan dan satu arah menju sekolah. April pergi kesekolah menggunakan mobil merk hondi nyaris berwarna putih mengjilap dan Senja selalu nebeng alias numpang pulang pergi menggunakan mobil itu.

*****

"kebiasaan lo lama banget!"

Ucap kesal April setelah meihat Senja keluar dari pintu kamarnya.

"besok kalo gini lagi, lo gue tinggal!"

"yaelah galak amat lu Prilllll"

balasan Senja sambil memberikan muka melas buatannya

"yaudah ah ayo pergi. Telat baru tau rasa lo!"

"kalo gue telat ya elo juga telat bego!"

Iiissssshhhh

"mah, Senja pergi sekolah dulu ya"

Salam hangat Senja sambil mencium punggung tangan ibunya yang disusul oleh April

"pergi dulu ya tante"

"hati-hati ya"

Balas ibu.

****

"Ja?"

Tanya April sambil memutar pengemudi mobil.