Dan kini aku salah

34 5 0
                                    

Atas pengharapanku


Dunia memang tidak memaksaku untuk bahagia, aku yang menuntutnya. Aku yang ingin membuat hidupku bahagia. Tahukah kamu.. aku pikir kamu adalah sosok yang layak dan patut aku perjuangkan. Namun nyatanya tidak, kamu pergi seakan angin meniup debu dengan begitu mudahnya. Kamu meninggalkan kenangan yang ku pikir itu akan menjadi sebuah harapan. Kini aku salah, aku tak patut untuk dibahagiakan bersama kebahagiaan yang menurut ku layak untuk aku genggam. Berbahagialah wahai kamu yang telah membuat aku bahagia dengan kemunculanmu. Terimakasih atas waktu yang telah kamu sempatkan untuk hanya sekedar membalas sebuah pesan yang menurutku bodoh untuk dibalas. Kamu layak berbahagia dengan siapapun yang membahagiakanmu, tapi tidak aku.

Aku hanya ingin kamu tau bahwa aku tak sekedar main-main untuk masalah mengejar. Namun mungkin aku salah dalam bertindak. Aku tak bisa mengendalikan segala yang ingin aku ungkapkan walaupun aku sempat tersenyum dan bahagia atas tingkahmu yang selalu aku anggap berbeda. Izinkan aku untuk mengucapkan bahwa aku menyukaimu dan menyayangimu dengan tulus. Aku ingin bermimpi dalam sebuah pengharapan. Bantu aku untuk mewujudkan wahai tuan, walaupun aku tau ketidak mungkinan itu akan selalu ada. Namun harapan itu kini terpatahkan oleh takdir yang memaksaku untuk menerimanya. Aku pamit..

Aku dan ketidak mungkinanku.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 30, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kisahku SetelahnyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang