Kita Mulai
Hari ini hari Jumat, tanggal 25 Juni. Senja dan April sedang menginap di apartemen mereka, dan hari ini mereka berencana untuk skip sekolah dengan alasan ijin ada acara keluarga yang mereka tidak bisa tinggalkan padahal aslinya bakalan liburan ke Thailand. Mereka memang sahabatan, tapi hati telah menyatukan mereka menjadi sangat kekeluargaan. Keluarga mereka sangat akrab dan guru-gurupun tau itu. Karena keluarga mereka adalah investor terbesar untuk acara-acara mewah disekolah. Guru-guru pun tidak menganggap aneh atas surat izin mereka.
04.15 pagi mereka menyiapkan semua barang-barang yang harus dibawa. Mengapa sepagi itu? Karena pesawat mereka terbang pukul 08.00. mereka takut jika akan ketinggalan pesawat seperti tahun lalau saat pergi ke Malaysia. Mereka mengecek satu persatu barang bawaan agar tidak ada yang tertinggal.
Satu bungkus roti berisikan selai coklat dan susu kemasan telah siap dimeja makan untuk mereka makan sebagai sarapan. April makan dengan cepat sambil memakaikan sepatu didekat meja makan sedangkan Senja sangat santai dengan roti selai coklatnya. Senja memperhatikan April sambil tertawa kecil.
"dasar ya lo gapernah berubah buru-burunya"
"lo sih gabangunin gue jam 3. Gue jadi buru-buru deh"
"Mandi ga lo?"
"mana ada mandi!"
Hahahahah
Senja pun tertawa kecil.
Setelah sarapan habis, April dan Senja turun ke lobi sambil membawa koper besar berwarna pink dan coklat nude. Mereka dengan segera menuju kedepan apartemen untuk naik ke mobil yang telah disiapkan Senja secara online saat sarapan tadi. Pak supir membantu menaikan koper mereka kedalam bagasi mobil.
"gila Ja!"
"apaan ah"
"si Pandu ulang tahun hari ini!"
"Hah?! Sumpah lo? Mana gue liat"
April pun memberikan ponselnya yang sedang tertuju pada sebuah instastory temannya yang sedang memposting poto Pandu saat kecil dengan tulisan Selamat Ulang Tahun Mabro Pandu.
"Wah anjir gue lupa Prill"
"apalagi gue"
"Lah gimana dongg?"
"yaudah kita kasih late Birthday aja nanti senin"
"Gila lo ga special dong!"
"sejak kapan lo bikin suprisenya dia jadi special? Wah lo kayanya mulai buka hati lagi buat si Pandu ya?"
"Apaan si lo!"
"ngaku aja lo. Gue mah malah seneng lo sama si Pandu dari pada sama si taik itu"
"Prillll!"
Senja pun menatap April dengan tajam
"iyee iyeee"
"apa kita ajak si Pandu ke Thailand?"
Mereka memang selalu merayakan ulang tahun Pandu tiap tahun. Tapi hanya di instastory instagram!. Untuk kali ini, mereka benar-benar lupa hari bahagianya Pandu. mungkin mereka terlalu antusias dan sibuk memikirkan persiapan untuk liburan ke Thailand. Lalu bagaimana dengan Pandu? apa Senja harus membawanya menyusul ke Thailand dan merayakan ulang tahunnya disana?
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisahku Setelahnya
JugendliteraturTakdir memaksa senja untuk mencintai sebuah luka atas penghiatan yang telah dilakukan Rega. Senja bersyukur karena luka telah mengantarkannya kepada sebuah kebahagiaan ,bersama harapan yang telah hilang