Kisahku Setelahnya

Aku Rindu

Kembalikan waktu, untukku

-Senja-

Hari-hari disekolah menjadi tidak seasik dan setenang dulu bagi Senja. Dia menjadi kehilangan sebuah kebiasaan yang telah menemani hari-harinya disekolah. Pemandangan yang biasanya ia dapat dari Rega untuknya, kini berbalik menjadi pemandangan Rega untuk Lala. Senja tidak pernah mengerti kenapa Rega secepat itu melupakan dan membuatnya menjadi lebih mudah, sementara Senja menerimanya dengan begitu susah.

Jujur, senja sangat merindukan sosok Rega yang selalu menghiasi notif di ponselnya, yang selalu menemuinya dan yang selalu tersenyum kepadanya. Kini semua telah hilang seakan lenyap dengan mudah ditelah bumi oleh kenyataan. Hidup senja menjadi begitu hampa setelah takdir memaksanya untuk terbiasa dalam kesakitan.

Aku Ingin Debu

Jika kamu adalah rindu

Aku adalah debu

Rela tertiup angin, demi bertemu kamu

Sang rindu yang aku tunggu

"Senja!"

Suara yang tak asing lagi Senja dengar. Dia langsung berbalik kearah suara itu berasal.

"Pandu! Apaan sih teriak-teriak! Malu tau"

"biarin"

jawab pandu sambil menjulurkan lidahnya dengan tangan yang dia sisipkan dikedua saku celananya.

" Ih sana sana"

"kenapa? Takut keliatan Rega?"

ucap Pandu sambil berjalan maju dan senja menyusul langkah Senja"

"engga ko"

"mau pulang ga nih?, ayo buru cepetan"

Pandu adalah pria yang dulu pernah Senja sukai, begitupun sebaliknya. Dia adalah pria tampan dengan badan tinggi dengan hidung mancung dan gaya pakaian casual yang membuatnya tampah terlihat rapih dan sangat tampan. Dia teman satu sekolah Senja.

***

"gila, si Senja deket sama si pandu bro!"

Ucap Rendy teman Rega setelah melihat Senja naik ke atas motor ninja merahnya pandu.

"bodo amat gue!"

"yakin lo bodo amat?"

Rendy tertawa kecil.

"Gue bilang gue gapeduli!"

"cemburu lo keliatan taik!"

Hati rega memang merakan suatu hal yang panas. Dia cemburu! Dia tidak menyangka Senja akan dengan mudah membuka hatinya untuk pria lain. Tapi setelah melihat kenyataan, senja berhasil dekat dengan pria tampan dan mapan di sekolah ini. Pandu!

***

Brug

Brug