Chapter 16

2.4K 133 2
                                    

"SUGA!!" teriak Yora saat bangun.

Pisau menancap ke perut Suga dan Suga menahan sakitnya dan mencapkan satu pisau nya ke Jimin dia memperdalam tusukkan itu.

Dan membuat Jimin terjatuh kelantai dengan darah yang bercucuran.

Suga memegang perutnya yang ditusuk oleh Jimin.

"Kau tau Jimin,aku lebih baik dalam hal membunuh,pisaumu tidak akan bisa sedalam pisau ku padamu."

Suga melihati Jimin yang kini sudah tak sadarkan diri.

Jungkook masuk dan melihat hyungnya dengan darah berada didekatnya.

"HYUNGG!!!!" Jungkook berteriak dan menuju ke Jimin.

"Kau benar-benar membunuhnya?" Tanya Jungkook dengan matanya yang berkaca-kaca

"Dia menusukku,dan harus ku biarkan?bukannya kau sudah mengizinkan ku?"

" Tapi tidak harus sampai dia kehilangan nafasnya" ucap Jungkook sekali lagi.

"Aku hanya menusuknya,dan tidak tau dia bisa kehilangan nafasnya atau tidak" kata Suga dengan nadanya yang lemas.

Yora berlari menujuh Suga dan memegang perut Suga yang masih mengeluarkan darah.

Suga sudah tak sadarkan diri,seokjin langsung mengantar kan Suga ke rumah sakit sedangkan Jimin diangkat oleh Jungkook.

"Maafkan aku Hyung,tapi aku bahagia bisa melihat pergi dari dunia ini" ucap Jungkook saat mengendong Jimin. 

"ASTAGA JUNGKOOK! APA YANG KAU LAKUKAN PADA JIMIN?" Kata jhope saat memasuki rumah yang bercat putih itu.

"Urus saja jenazahnya,dan tanya kan Namjoon hyung" Jungkook memberikan Jimin kepada jhope.

"Kau Psycopath kah Jungkook?"

Ucapan jhope membuat Jungkook menghentikan langkahnya.

"APA? KAU SALAH MENEBAK JHOPE, orang yang mati itu Adalah Psycopathnya" ucap Jungkook dan meninggalkan jhope.

Dan jhope langsung membawa Jimin pergi ke rumah sakit untuk mengurus jenazah Jimin.

***

22.00 Suga belum juga tersadarkan dari pingsannya.

"Mianhae,seharusnya aku tidak melibatkan mu" ucap Yora dan memegang tangan Suga.

"Jangan berkata seperti itu" kata Suga dan membuka matanya secara perlahan.

"Kau bangun??" Kata Yora terkejut.

"Jadi aku tidak harus bangun?" Ucap Suga dan menutup matanya sambil memperlihatkan senyumnya.

"Ah,bukan seperti itu maksud ku Min yoongi" kata Yora dan mencubit kecil Suga.

Saat mereka sedang bercanda,tiba-tiba Jungkook memasuki ruangan Suga.

"Hai,aku membawakan mu buah" kata Jungkook dan meletakan buket buah dan bunga.

"Maafkan aku,sudah membunuh hyungmu Jungkook" ucap Suga dan memperbaiki tubuhnya.

"Yora,keluar bentar bisa dong yah?" Kata Jungkook pada Yora.

Yora tersenyum kecil dan meninggalkan Suga dan Jungkook berdua di ruangan tersebut.

"Kau mau menepati janji mu kan?" Ucap Jungkook dan memainkan ujung jaket yang dia kenakan.

"Aku akan menepati janji ku,tapi biarkan aku dua hari bersama Yora terlebih dahulu,karena meninggalkannya langsung akan membuat dirinya menjadi sedih"

Suga membaringkan badannya,dan melihat Jungkook tersenyum kecil padanya.

"Kau harus lakukan itu,setidaknya kau tidak langsung meninggalkannya,cepat sembuh" kata Jungkook dan berdiri dari duduknya.

Jungkook meninggalkan ruangan Suga dan menyuruh Yora kembali masuk.

"Jungkook bilang apa?" Tanya Yora saat memasuki ruangan tersebut. 

"Nggak usah tau" ucap Suga dan menutup matanya.

"Ih!" Kesal Yora. 

Dalam perjalanan,seokjin yang ingin menujuh keruangan Suga bertemu dengan Jungkook.

"Jungkook?" Sapa seokjin saat Jungkook melewatinya.

Jungkook membalikkan badannya,dan memberi salam.

"Hyung"

"Kau dari kamar Suga?" Ucap seokjin

"Ah iya baru saja" jawab Jungkook dengan senyumnya.

"Bisa bicara sebentar?" Ucap seokjin.

"Bisa Hyung,mari" ajak Jungkook.

Mereka sudah berada ditaman rumah sakit,dikelilingi oleh pasien yang berada dirumah sakit ini

"Aku tau Suga sudah melakukan hal gila terhadap Jimin dan--" ucapan seokjin terhenti karena Jungkook.

"Tidak masalah,aku sudah mengizinkannya melakukan itu"

Seokjin tidak mempercayai perkataan yang keluar dari mulut Jungkook itu.

"Kau serius? Kenapa?" Tanya seokjin.

"Aku juga nyaris terbunuh di tangannya,dan aku tau keluarga suga menjadi seorang pembunuh karena Jimin"

"Apalagi melihat Yora yang dia siksa membuat ku semakin ingin membunuhnya" lanjut Jungkook.

"Tapi karena Suga ingin melakukannya,aku rasa itu impas" kata Jungkook lagi dan menatap seokjin.

"Dan sesuai janjinya,dia akan pergi,dan tidak akan pernah mengenal kita lagi"

Kalimat terakhir itu membuat seokjin berfikir.

"Maksudmu? Suga akan pergi?" Tanya seokjin.

"Iya Hyung,dia sudah janji itu padaku"

"Kenapa?"seokjin kembali bertanya.

"Aku tidak mau seorang Psycopath berada didekat Yora" Jungkook menjawab pertanyaan seokjin.

"Tapi kau tau,Suga hanya membunuh karena itu sebuah suruhan" seokjin memperjelas kepada Jungkook.

"Ini juga karena aku menyukai Yora Hyung" Jungkook kembali berbicara dengan matanya yang berair.

"Aku harap kamu mengerti,bagaimana perasaan Yora saat mengetahui suga akan pergi nanti" ucap seokjin dan beranjak dari duduknya.

Saat hendak ingin meninggalkan Jungkook,Jungkook kembali berteriak.

"Ini kemauan Suga,bukan keinginan ku!"kata Jungkook.

.
.
.
.
.

Heiii~~~~~
Aku harap kalian menyukai bab kali ini
3 bab menujuh final.

Terima kasih yang selama ini sudah bantu support,maafkan juga atas keterlambatan author update 😭😭💜

Aku harap dengan cerita ini selesai,kalian bisa support cerita author yang lain.

Jangan lupa tinggalkan jejak 💜💜❤️
Jangan lupa baca Mr.ketos yah❤️

Psycopath Boyfriend l Min Yoongi [End]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang