Setelah aku berbicara pada Jungkook,aku memutuskan untuk menyuruh Jungkook terlebih dahulu pergi untuk menemui jimin,dan aku pergi menemui seokjin
"Hyung " teriak ku setelah melihat seokjin turun dari bus tidak jauh dari rumahnya.
"Hari ini kan?" Tanya seokjin heran
"Iya hari ini,ikut aku dulu hyung" ajak Suga ke sebuah rumah tak terpakai.
Saat tiba dirumah kosong itu,Suga langsung berbicara tentang rencananya.
"seokjin hyung tidak ingin membunuh Jimin kan?" Tanyaku pada kak seokjin
"Untuk apa aku membunuhnya? Yang ada Yora akan semakin dalam bahaya" ucap seokjin.
"Kalau begitu biar aku yang membunuhnya" kata Suga dengan tatapan kosong.
"Kau gila?tidak usah sampai membunuhnya" mata seokjin membulat.
"Tidak,aku akan membunuhnya"
"Jadi apa rencana mu?" Tanya heran seokjin
"Seokjin hyung masuk lah dahulu,jika Jimin mengeluarkan pisau seokjin Hyung teriak Jimin-ssi saja,aku akan datang membantu" ucap Suga.
"Baiklah kalau begitu" kata seokjin dan memegang pundak Suga.
Mereka berdua menujuh tempat yang Jungkook telah bagikan ke mereka.
Saat tiba dirumah besar bercat putih sesuai rencana seokjin Hyung memasuki rumah itu pertama,mereka berdua memakai alat pendengar untuk bisa menjalankan rencananya.
Suga memanggil Jungkook dan memberitahukan kepada Jungkook apa yang dia akan lakukan pada Jimin.
"Aku tau kau menyukai Yora" Suga membuka suara.
Jungkook hanya menatap Suga dengan biasa.
"Izinkan aku membunuh hyungmu" kata Suga dengan pelan.
Jungkook kali ini benar2 terkejut dan menatap dalam mata Suga.
"MWO?"
"kau gila?Kau? APA MAU MU?" Kata Jungkook dan mengangkat kera leher Suga.
"Setelah ku bunuh Aku akan pergi dan kau bisa bersama Yora"
Ucapan itu seketika membuat hati Jungkook merasa senang,tapi dia juga sangat sedih saat melihat Yora mencari Suga nantinya.
"Kau tidak harus pergi,jika kau memang ingin membunuh Jimin untuk membalaskan dendam mu" ucapan Jungkook terhenti.
"Lakukan lah semau mu,aku juga sangat benci memiliki Hyung seperti dia"
Kalimat yang Jungkook lontarkan membuat suga tersenyum sebentar.
*Seokjin POV
Aku memasuki ruangan yang ditunjukkan oleh bodyguard yang sedang menjaga didepan.
Dengan pelan aku berjalan dan membuka sebuah pintu bercat coklat muda itu.
"Ow kau sudah datang?" Kata Jimin saat melihat seokjin memasuki ruangan itu.
Seokjin awalnya tersenyum tapi senyum pudar ketika iya melihat Yora yang tidak dapat sadarkan diri dan terikat serta mulut yang tertutup.
Dan seokjin terdiam saat melihat Jimin memutari Yora dan memegang sebuah pisau tajam.
"Jangan sentuh Yora" ucap seokjin saat melihat Jimin menyentuh rambut halus Yora.
"Ah,tentu saja aku tidak akan menyentuhnya" kata Jimin dan menjauhkan tangannya.
"Tapi aku akan menyentuh oppa tersayang nya menggunakan pisau ku ini" Jimin menghampiri seokjin dengan tangan sebelah kanannya memegang pisau.
Aku hanya bisa melangkah mundur saat Jimin mulai menghampiri ku dan aku langsung teringat ucapan Suga.
Aku memajukan langkahku.
"Berhenti Jimin-ssi"
Kalimat yang baru saja aku keluarkan membuat Jimin berhenti dan mengangkat alis kirinya.
"Jimin-ssi?" Jimin mengulang kata seokjin.
"Ya! Jimin-ssi" Kata ku dengan nada keras.
"Ah,kau bertingkah laku sopan,agar kau bisa bebas dan membawa Yora kabur dari sini?"
"Tidak,aku hanya ingin memanggilmu Jimin-ssi"
***
Suga tiba-tiba mendengar suara dari telinganya.
Yah,seokjin memanggil Jimin-ssi dengan beberapa kali,berarti mereka dalam bahaya.
Suga berlari dan meninggalkan Jungkook yang masih berada didepannya.
"Hei tunggu" teriak Jungkook dan mengejar Suga
Suga berlari memasuki rumah besar itu dan mendorong semua pengawal yang hendak memberhentikannya.
"Berhenti" kata yang Suga keluarkan ketika dia membuka pintu.
"Seokjin!! Sudah kah aku memperingatkan mu untuk tidak membawa seseorang pun?" Kata Jimin yang kini sudah berada disamping Yora.
"Aku datang sendiri" ucap Suga dan melangkah maju
"Jika kau berani mendekatkan tangan mu ke Yora, Percayalah dia tidak akan selamat" ucap Jimin
"Kau fikir aku takut dengan mu Jimin?"
Tanpa berfikir panjang Suga berlari dan memukul Pipi Jimin,membuat Jimin terjatuh dan pisaunya terlempar.
"Berdiri kau manusia baji**an!" teriak Suga dan memegang kera baju Jimin.
"Hahahhahahaha kau berani dengan ku? Kau ingin nasib mu seperti A-Y-A-H mu?" Ucap Jimin dengan tawanya.
"Seokjin Hyung,kunci pintu nya,dan ambil Yora"
Seokjin mempercepat langkahnya dan melakukan apa yang Suga suruh,seokjin langsung membuka tali yang mengikat Yora.
"Pembunuh!" Ucap Suga dan memukul kembali Jimin.
"Pembunuh teriak pembunuh?" Jimin berdiri.
"Seharusnya kau dari dulu mati saja" ucap Jimin dan berlari ke Suga dan memukulnya.
Jimin menemukan pisau yang tidak jauh dari Suga jatuh,ia langsung mengambilnya.
Tidak jauh darinya juga Suga melihat pisau dan bangun lalu mengambilnya.
"Seharusnya dari dulu kau ku bunuh min yoongi" kata Jimin dan berjalan kehadapan Suga yang masih terletak di lantai.
Yora sadarkan diri setelah seokjin membangunkannya.
Saat bangun Yora sudah melihat Jimin dengan pisaunya menujuh Suga.
"SUGA!!!!" teriak Yora dan air matanya terjatuh.
.
.
.
.
.
.
Heiiii~~~ setelah berapa bulan nggak update 😭😭😭😭❤️ maafkan author yang sok sibuk ini,diusahakan akan update seminggu sekali yah,author juga lagi dalam fase harus kejar tugas dll.4 bab terakhir akan author cepetin yah,aku harap kalian bisa selalu support author yah. .
Thankyou yang udah ninggalin jejak disini,i love yu 💜💜💜
Happy reading❤️✨
KAMU SEDANG MEMBACA
Psycopath Boyfriend l Min Yoongi [End]✔️
Tajemnica / Thriller[END] ✔️ Seorang cowok tampan yang memiliki jiwa Psycopath didalam dirinya jatuh cinta sama perempuan yang sekelas dengannya,akan kah cintanya terbalas atau sebaliknya? Perempuan ini akan menjauhinya karena dia adalah seorang Psycopath ? 12/12/18 [...