Psycopath Boyfriend l Min Yoongi [End]✔️

Chapter 11

Yora terbangun disebuah gedung kosong dan hanya terpasang lampu diatas kepalanya.

"Aw" kata Yora dan memegang pundaknya yang sakit.

"Keluar nggak? Jangan sembunyi" teriak Yora.

Seseorang yang menggunakan jubah hitam mendatangi Yora dengan lambat.

"Siapa Lo? Ngapain bawa gue kesini?" Kata Yora pada sosok berjubah hitam itu.

Manusia berjubah hitam itu hanya terdiam dan tidak menjawab sama sekali pertanyaan dari Yora.

"Budeg ya Lo? Jawab pertanyaan gitu aja sulit?" Kata Yora dengan sedikit sesak karena tali yang berada diperutnya.

"Berhenti bicara atau--" ucap manusia berjubah hitam itu terpotong.

"Atau apa??!" Kata Yora tegas padanya

"Atau pisau ini tertancap di perutmu"ucap manusia berjubah hitam itu sambil memperlihatkan dan memainkan pisaunya di tangan.

Yora terdiam sejenak,dirinya kini sudah membeku dan pikirannya di kelilingi oleh seribu pertanyaan.

"Oh,kau yang membuat mama ku celaka? Iya?!" Kataku tegas pada manusia berjubah hitam itu.

"Kalau iya kenapa?" Jawab manusia berjubah itu dan mengelilingi Yora.

"Dasar manusia Psycopath!!" Teriakku dalam gedung itu.

~~~

8.50 aku baru tiba,ya aku tau ini sudah sangat terlambat,tapi semua ini gara-gara mama.

Andai tadi dia tidak menyuruhku untuk keluar hanya untuk membeli sebuah kantong sampah.

Tiba di taman aku sudah tidak menemukan Yora.

Perasaan ku tidak enak dan membuatku cemas dengan situasi ini,aku tidak mungkin menelfon kak seokjin dan menanyakan tentang Yora.

Karena aku tau benar Yora sudah ada ditaman berapa menit yang lalu.

"Yora angkat,angkat" ucap ku bermohon lewat telefon.

"Sial!" Kataku,Yora tidak mengangkat telfonnya

"Sepertinya aku bisa melacak keberadaan Yora lewat nomornya,coba ku lakukan " ucap ku dan mencari cara.

Setelah beberapa menit,aku menemukan keberadaan Yora,disebuah gedung yang tidak jauh dari taman.

"Yora ngapain? Disana?" Kataku heran pada diriku.

Aku langsung kesana dan cepat2 mengendarai motorku

"Mama bilang dia tadi ingin keluar berbelanja bahan pokok" ucap ku sambil mengendarai motorku.

"Tapi di keranjang belanjaannya aku melihat jubah hitam" kataku lagi dan pikirkan ku saat ini dipenuhi pertanyaan.

"Apa jangan-jangan?!" Kataku dengan nada khawatir dan menaikkan gas motorku membuat motorku berjalan dengan sangat cepat.

Tiba disebuah gedung itu aku sama sekali tidak melihat orang disana,hanya sebuah gedung tua dan gelap.

Aku masuk kedalam dengan sangat hati-hati.

Melihat ada sebuah lampu yang terang aku pergi kearah sana.

Yora,Yora terikat dibawah lampu yang sedang menyala itu,membuatku marah pada orang yang berani melakukan itu ke Yora.