Yora hari ini telat pulang yah karena dia harus menyelesaikan tugas terakhirnya sebelum dia lulus SMA, yah Yora sekarang berada di detik2 terakhir menujuh neraka yaitu UNBK
Yora bingung kenapa bisa tiba2 sih Suga cowok dingin itu diterima sedangkan ini sudah detik-detik menujuh UNBK
"Menyebalkan banget nih tugas,bikin pusing gue aja"
"Kalau difikir-fikir kenapa Suga langsung diterima disekolah? Padahal hitung hari lagi UN" tanya Yora kepada dirinya sendiri.
Pintu kelas tiba-tiba terbuka,Yora terkejut dia memperhatikan pintu yang terbuka lebar itu.
"Woi! Nggak lucu tau nakutin orang,hukumnya dosa"teriak Yora.
Suga berjalan masuk kedalam kelas,dia hanya berjalan santai,dan tenang.
"Berisik!" Kata Suga.
"Elo sih,nakutin jadinya gue kira apaan"
"Yah udah,diam sekarang oke" kata Suga sekali lagi
"Hah,dingin banget,kek es batu aja" ucap Yora sambil melanjutkan tugasnya.
"Bacot"
"Nyantai aja sih,nggak usah ngegas"kata Yora sambil memutar matanya.
"Siapa ngegas"
Petugas keamanan sekolah lewat dikoridor untuk mengecek,tapi dia mendengar suara berisik disekitar kelas 12 akhirnya dia mendatangi kelas itu.
"Kalian ini!kenapa belum pulang?mau bapak kuncikan?" Ucap pak satpam yang kini sedang berada didepan pintu.
"Iya pak dikit lagi pak,hehehe sabar yah pak" ucap yora.
"Yah sudah jangan lama,bapak mau kunci kelasnya,jadi cepatlah bergegas"kaya pak satpam sambil meninggalkan tempat itu.
"Mau pulang bareng gue nggak?" Tanya Yora
"Lo tanya siapa?"jawab Suga sambil melihat sekelilingnya
"Sama meja"kalimat Yora terhenti
"Oh"
"Gila,yah sama lo lah Suga,ya kali beneran meja gue ajak ngomong" ucap Yora kesal.
Yora meninggalkan kelas,dia jalan melewati koridor sepi,sepi dikarenakan murid sudah pulang semua.
Yora tidak pernah pulang sendirian setelah tragedi di rumah tua kosong itu,dia selalu pulang sama Yeri dan chaeryeong tapi karena tugas Yeri dan chaeryeong duluan pulang
Yora tidak ada diniat sama sekali buat ngajak Suga pulang bareng,tapi karena dia takut dia mengajak Suga pulang.
"Sepi banget,masa iya nggak ada orang lewat biar satu" kata Yora.
"Aduh,gue kok merinding sih"
Suga langsung menepuk pundak Yora,Yora yang kaget hampir jatuh kelantai,untung tangan Suga langsung menangkap Yora.
"Hati-hati makanya" kata Suga sambil melepaskan tangannya dari Yora.
"Situ yang bikin kaget juga" ucap Yora kesal
"Yah udah ayo barengan pulang,mau nggak?"ajak Suga
"Hmmmm..."
"Yah udah gue pulang"ucap Suga sambil meninggalkan Yora
"Tungguin kampret Woi!"teriak Yora sambil berlari menujuh Suga
Mereka berjalan kaki,rumah Yora dan Suga hanya bersebelahan perumahan tapi sebelum memasuki perumahan itu dia harus melewati rumah tua kosong itu.
Yora menukar posisinya dengan Suga ,tadinya Yora sebelah kiri sekarang menjadi sebelah kanan,karena disebelah kiri adalah rumah tua itu
"Lo kenapa sih,main pindah posisi aja"tanya Suga yang heran melihat yora.
"Nggak,gue mau aja"
"Aneh" ucap Suga
"Biarin"
Yora melihat sekilas rumah itu,dan dia merasa ada seseorang yang lagi mengawasinya,tanpa iya sadari Yora sudah menggenggam erat tangan Suga.
"Lo kenapa sih,daritadi megang lengan gue"tanya Suga heran.
"Gue cuman takut" kata yora sambil mempererat pegangannya
"Takut sama siapa coba,setan??masih terang juga"
"Bukan!sama rumah itu"teriak Yora dengan nada kecil sambil menunjuk rumah itu
Rumah tua itu?bagaimana bisa Yora takut dengan rumah tua itu,apa dia pernah masuk kedalamnya dan melihat sesuatu hal aneh.
"Rumah tua itu? Itukan rumah yang dipakai orang tuaku melakukan aksi pembunuhan"benak Suga.
"Jangan diliatin,jalan aja entar juga nggak kerasa kalau udah lewat"
Yora masih memegang lengan Suga,Yora hanya jalan sambil menatap kedepan,mereka berdua tidak membuka suara sama sekali setelah melewati rumah tua itu
Suga mengantar Yora sampai depan rumahnya karena Yora yang terus memaksa Suga.
"Langsung masuk aja" ucap Suga.
"Iya,btw gomawo,udah mau antarin sampai rumah" kata yora pada Suga.
"Ya,gue Balik"
"Ah okeoke" kata yora sambil tersenyum.
Suga meninggalkan rumah Yora,Yora belum masuk kedalam rumahnya dia masih melihati Suga yang jalan meninggalkan rumahnya.
"SUGA!" teriak Yora ke Suga yang sudah agak jauh darinya.
Suga berbalik mendengar Yora memanggilnya.
"Hati-hati" ucap Yora sambil tersenyum
..
.
.
.
.
.Hai makasih udah mau baca ceritanya semoga menarik setelah direvisi^^
Untuk update sekali seminggu yah dikarenakan juga harus fokus belajar hehehe.
Mohon maaf jika ada kesalahan,mungkin itu typo dll,maklumin aku juga manusia :')
Happy reading readers 😘😉
KAMU SEDANG MEMBACA
Psycopath Boyfriend l Min Yoongi [End]✔️
Misterio / Suspenso[END] ✔️ Seorang cowok tampan yang memiliki jiwa Psycopath didalam dirinya jatuh cinta sama perempuan yang sekelas dengannya,akan kah cintanya terbalas atau sebaliknya? Perempuan ini akan menjauhinya karena dia adalah seorang Psycopath ? 12/12/18 [...