Part 15

2.3K 71 3
                                    

Restoran yang akan buka 2 minggu lagi persiapan sudah mencapai 90%. Sepuluh persen nya hanya tinggal persiapan pegawai dan struktural di restoran saja. Andre dan mai pun sudah berpindah kemalaysia untuk mengecek smua persiapan disana.

Malik memang menyuruh mai dan andre mengurus semua cabang yang akan buka di 3 negara asia tenggara. Setelah indonesia mereka ke malaysia setelah nya akan kesingapura lalu mereka akan kembali ke turki.

"Mai, mmm saya mau ketemu orang tua saya malam ini. Kamu mau ikut?" Nada bicara andre sedikit agak formal.

"Apa gak papa mas?" Jawab mai ragu-ragu

"Ya tidak apa-apa, aku malah seneng" ucap andre sumringah. Ia berniat mengenal kan gadis ini pada orangtua nya.

Andre bertemu kedua orangtua nya di kediaman mereka. Keluarga andre sudah lama berpindah kenegara ini meneruskan perusahaan keluarga. Andre dan memiliki kesamaan mereka terlahir dari keluarga pengusaha yang sukses, tapi kedua nya tidak ingin berada lingkaran orangtuanya dan memilih membangun usaha sendiri.

Tetapi nasib andre lebih beruntung ia mempunyai seorang saudara laki-laki yang meneruskan mengurus perusahaan milik ayah nya jadi andre tidak terlalu dikekang. Ayah dan ibu nya juga membebaskan kedua anak nya memilih pendamping hidup masing-masing tetapi mereka akan tetap menilai.

Kaka andre sudah menikah setahun yg lalu tetapi belum punya keturunan. Istrinya adalah seorang manajer di perusahaan keluarga mereka. Sekarang giliran andre mengenalkan mai kepada orang tua nya.

Awal nya mai merasa gugup untuk bertemu kedua orang tua andre tetapi leaki itu terus menggenggam tangannya dan meyakin kan nya. Semua yang ada di pikiran mai berubah ketika orang tua andre beegitu hangat menerima mai, tidak ada yg di tutup-tutupi andre tentang mai di depan kluarga nya. Mereka tidak mempermaslah kan tentang apa pekerjaan dan pendidikan wanita itu.

Mai begitu lega ketakutan yang di rasakan nya selama ini tidak seperti yang ia pikirkan.

"Mas, sudah menghubungi pak malik?" Mai mengingatkan andre untuk memberi tahu malik tentang ziya.

" haduhhh aku lupaaa lagi, ntar deh kalo udh smpe hotel aku hubungi dia" jawab andre. "Tapi apa ngga terlalu mencampuri urusan mereka?"

"Yaa kan mas blg aja ketemu istri mas malik, untuk gimana nya yaa terserah mereka aja" mai memberi usul

Terlihat andre sambil berpikir"Iya iya okee"

Setelah sampai di hotel mereka berpisah.

"Hallo lik"

"Iya ndre, ada masalah?" Tanya malik karena andre menelpon nya sudah larut malam.

"Ada, sama bini looooo"

"Maksd mu? Ziya?" Malik terkaget

"Yaa siapa lagi? Berapa banyak emng bini lo?"

"Kenapa?"

"Kmren gue ketemu dia di mall" andre menceritakan semua nya pada malik. Ia juga menasehati malik untuk segera menghubungi ziya .

Selama tiga bulan pernikahan malik memang tidak pernah menghubungi ziya. Ia menunggu wanita itu menghubungi nya terlebih dahulu. Ia hanya tidak ingin ziya merasa tertekan dengan pernikahan ini, ia ingin membiarkan wanita itu bebas mengikuti apa yang menjadi impian nya.

Walaupun sebelum nya ziya sudah mengatakan ingin menyusul nya ke turki tapi malik tidak ingin membebani ziya ia ingin wanita itu berpikir dengan tenang tentang keputusan yang akan di ambil nya.
Tapi bukan kan pernikahan itu adalah 2 yang menjadi satu.

"Iya nanti ku hubungi" jawab andre. 

***
"Dokter tania, saya boleh minta tolong?" Ucap ziya ketika berjumpa dengan tania saat operan dinas pagi .

Lelaki pilihan tuhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang