Part 11

2.1K 59 0
                                    

"Eeh loo yakin nikah sama cewek itu lik?" Andre mencecarnya dengan pertanyaan setelah tahu ia akan menikah 2 minggu lagi.

"Demi ibu ku ndre apapun kulakukan" jawab malik.

"Yah keduluan eluu dong gue" gerutu andree

"Yaudah tinggal nikahin si mai atau wanita-wanita penghibur kamu aja kalo mau duluan" jawab ketus malik.

"Kok lo sewot gitu sih, eh entar gue bareng elu yaa balik ke indo" tawar andre. Yang di jawab anggukan oleh malik.

2 minggu yang lalu ia memutuskan untuk kembali ke turki setelah memberitahu keluarganya tentang permintaan mereka untuk menikahi zahira adiknya adnan. Semua keluarga nya sangat bahagia atas segala keputusan yang kami berdua ambil.

Tanpa sepengetahuan malik dan ziya keluarga nya telah menentukan tanggal pernikahan yaitu tepat sebulan setelah malik dan ziya menerima tawaran orang tua mereka untuk menikah.

Semua telah di atur oleh kedua keluarga dan ziya di indonesia. Wanita itu tidak pernah menghubungi malik sama sekali. Jika ingin membicarakan sesuatu selalu melalui adnan. Malik dan ziya memang tidak punya no telpon satu sama lain.

Malik juga menyerahkan segala urusan perihal persiapan pernikahan dan resepsi nya kepada pihak keluarga. Untuk biaya memang malik semua yang menanggung, bagaimana pun ini pernikahan nya yang ia ingini sekali seumur hidup.

Malik juga sudah mengambil program S3 di salah satu universitas islam terbaik di kairo. Ia berencana akan tetap meneruskan studi nya walaupun ia harus menikah. Masalah bagaimana dengan ziya nanti ia akan berbicara lagi.

Ziya juga telah di liburkan oleh bu lia dari rumah sakit tempat nya bekerja. Ia sama sekali tidak menyangka akan secepat ini mereka mempersiap kan pernikahan. Bahkan pihak keluarga mereka tidak membicarakan terlebih dahulu kepada nya dan malik.

Malik hanya ingin akad dan resepsi di lakukan dalam sehari saja dan di setujui ziya yg ingin di laksanakan di pesantren. Ziya juga ingin di adakan pengajian terlebih dahulu. Kemudian di jakarta hanya akan di adakan acara kecil-kecilan untuk acara unduh mantu seperti adat khas orang sunda.

Hari ini tepat seminggu sebelum pernikahan nya ia pulang ke indonesia bersama andre dan mai. Semua urusan restoran sudah ia percayakan kepada masing2 manager restoran. Andre dan mai juga akan mensurvey lokasi strategis untuk cabang restoran mereka di indonesia.

Mereka telah tiba di rumah keluarga ahmad dan langsung beristirahat. Setelah makan malam mereka banyak berbincang tentang apa saja untuk keperluan persiapan pernikahan mulai dari mencoba pakaian yang akan di gunakan malik. Gladi resepsi pernikahan sampai rencana ngunduh mantu.

"Poko nya mama ngga mau tau malik kamu harus setuju dengan acara ngunduh mantu. Nak kolega perusahaan ayah mu ituu banyaak dan kamu adalah satu satu nya anak laki laki di keluarga kita, papa pasti ingin menjamu tamu nya dengan mewah" ucap mamanya karena malik menolak acara unduh mantu versi mama nya yang akan di adakan di gedung mewah di jakarta lengkap dengan wedding planer yg megah pula.

"Ya sudah lah terserah mama papa saja. Yang jelas setelah acara ituu malik akan kembali ke turki karena tadi malik mendapat email dari universitas kairo kalo malik lulus beasiswa program S3 disana" ucap malik pasrah.

"Apa? Lik kamu tidak ingin honeymoon dulu!!! Lik bagaimana punnn ziya itu perempuan dia pasti ingin bulan madu" kali ini alika yang berbicara.

Lelaki pilihan tuhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang