Tidak lama kemudian mereka sampai di flat kecil Xiao Zhan. Mobil Yibo berhenti tepat didepan pintu flat Xiao Zhan yang tidak ada gerbangnya. Sesampai disana cukup gelap mengingat Xiao Zhan lupa menyalakan lampu ketika ia pergi mencari pekerjaan dan berakhir bersama Pria ini sekarang. Xiao Zhan yang merasakan mobil berhenti langsung menolehkan kepala menatap Yibo, Pria tampan itu hanya menunjuk sebuah flat disamping Xiao Zhan, ternyata pria mungil itu tidak tau jika sudah sampai. Memutar kepala mengikuti arah telunjuk Yibo, ia terkejut melihat flat kecilnya. Bukan. Melainkan bagaimana Yibo bisa tau dimana ia tinggal.
Yibo melepas seatbelt nya lalu mencondongkan tubuh kearah Xiao Zhan, mendekat ke pria mungil itu. Xiao Zhan menatap Yibo penuh tanya, Ia menahan napas, di kepala kecilnya muncul beberapa pertanyaan. Mau apa Pria tampan itu. Bibir penuh Yibo menyungging santai mencoba menggoda pria mungil yang kini mengkerut mundur kebelakang. Tangan Yibo menjulur kearah Xiao Zhan, sontak membuat pria itu menutup mata karna Ia yakin Yibo akan menciumnya. Namun, dugaannya salah Pria tampan itu hanya melepaskan seatbelt yang dipakai Xiao Zhan lalu tersenyum keluar dari mobil.
Xiao Zhan mengerjapkan matanya lucu tak lupa bibir cherrynya mencebil imut. Ternyata dugaannya salah besar, ia kira Pria itu akan menciumnya. Mungkin hanya ia yang terlalu percaya diri, lagipula Pria sepertinya mana bisa seperti itu. Xiao Zhan langsung keluar mobil dan menatap flat kecilnya.
"Apa ini flat mu?". Tanya Yibo datar tanpa ekspresi seperti biasa.
"Iya". Jawab Xiao Zha singkat.
"Tsk. Sungguh tak layak". Komentar Yibo pada flat kecilnya dengan nada merendahkan membuat Xiao Zhan merasa terhina.
"Memangnya kenapa? Ada masalah dengan anda tuan?". Kesalnya sambil berjalan mendahului Yibo masuk ke dalam rumah.
Sementara Yibo terlihat tak minat lebih memilih menunggu pria itu hingga selesai di luar sambil bersandar di dinding samping pintu.
Beberapa menit kemudian kaki Yino mulai bergerak gelisah terasa pegal dipergelangan kaki akibat berdiri terlalu lama. Ia hanya berjalan mondar-mandir didepan pintu untuk menghilangkan rasa pegal, masih dengan ego nya tak berniat masuk. Mata musangnya melirik ke arah arloji yang terpasang dipergelangan tangan kiri melihat waktu sudah berapa lama ia berdiri. 30 menit. Waktu yang sangat fantastis bagi seorang Wang Yibo pertama kali menunggu seseorang, biasanya para pelayan dirumah hanya telat sedetik saja, Ia akan langsung memecatnya. Namun, kini berbeda ada sihir apa yang diberikan Xiao Zhan pada Yibo.
Merasa kesabarannya sudah habis, Ia menggedor pintu dengan keras.
"Apa saja yang pria itu lakukan hingga selama ini?". Gumamnya frustasi.
Cklek..
Mendengar bunyi pintu terbuka membuat tatapan Yibo terangkat untuk melihat pria itu. Yibo melirik kepada Xiao Zhan dan.... Astaga!! Demi para dewa Yunani yang menurunkan wajah tampan ini.... Xiao Zhan masih memakai pakaian yang tadi dan yang membuat semuanya lebih buruk adalah pria dihadapannya ini memasang wajah polos seolah tak bersalah membuat dirinya menunggu lama didepan rumah seperti orang idiot.
"Ada apa Yibo?". Tanya Xiao Zhan dengan polosnya. Ia tak sadar jika sudah membangunkan singa yang sedang tertidur.
Rahang Yibo mengeras. Apa katanya? Ada apa? What the... shit. Yibo mengumpat keras menimbulkan kebingungan pada pria cantik dihadapannya. Pria itu berjalan mendekat arah Xiao Zhan mengangkat kedua tangannya seolah ingin mencekik leher pria itu hingga mati saat ini juga.
Dengan sigap Xiao Zhan mundur ketakutan.
"Apa kau bilang? Kau tau, aku menunggumu diluar seperti orang bodoh. Berdiri disamping pintu melihat jalanan yang membosankan!!". Bentak Yibo tajam.
KAMU SEDANG MEMBACA
[TAMAT] THE DISAPPOINTMENT HEART
FanfictionTersedia PDF 50K Wang Yibo (27th), CEO dari Wang Corporation. Perusahaan raksasa yang bergerak di bidang industri hasil bumi, hingga properti membuat dirinya masuk dalam daftar sepuluh orang berpengaruh di Dunia dengan tingkat kekayaan diatas rata-r...