[TAMAT] THE DISAPPOINTMENT HEART

L I M A

Sudah tiga bulan berlalu. Hubungan mereka semakin kacau. Dimana Yibo setiap hari selalu berbuat hal-hal di luar nalar hanya untuk menggoda Xiao Zhan. Mulai dari meminta membersihkan sepatu mahalnya menggunakan sikat gigi, membersihkan lantai wajib dengan kain atau baju yang sudah tidak terpakai padahal Yibo memiliki mesin Scrubber Dryer yang bentuknya seperti motor dengan harga jutaan dollar. Semua kekonyolan yang Yibo lakukan setiap hari semakin membuat Xiao Zhan jengkel. Pernah suatu hari dimana kesabaran Xiao Zhan berada pada batasnya, yaitu ketika Yibo membangunkannya tengah malam hanya untuk mematikan seekor serangga kecil yang tidak sengaja merayap di dinding kamar nya. Ketika Xiao Zhan berhasil memukul serangga tersebut menggunakan sapu ijuk, pria manis itu mengambilnya dan melihat serangga tersebut hanya sebuah mainan yang terbuat dari slime.

Seketika detik itu juga Xiao Zhan memukul kepala Yibo menggunakan sapu yang tadi digunakan untuk membunuh serangga. Wang Yibo, sang Trillioner merasa harga dirinya dijatuhkan berbalik marah dengan mengurung Xiao Zhan dikamar serta tidak memberinya makan selama dua hari hingga membuat pria manis itu terkulai lemas dikamar karena kekurangan gizi.

Seperti saat ini, Xiao Zhan tengah berbaring lesu di kamar. Wajah imutnya terlihat pucat, tubuhnya menggigil, suhu tubuhnya panas, serta rasa sakit yang berasa dari lambung menghujam perutnya. Semua orang di mansion belum ada yang menyadari kondisi Xiao Zhan karena Wang Yibo melarang mereka semua termasuk Alfred dan pelayan menjenguk pria manis itu. Jika mereka tetap nekat maka keluarga mereka menjadi taruhannya. Sungguh kejam.

Pria manis itu membuka mata bulatnya perlahan sambil sesekali keningnya mengernyit menahan sakit yang dirasakan. Sudah dua hari dirinya tidak diberi makan hanya air putih yang ia konsumsi dari kemarin. Mencoba bangun untuk duduk namun tertahan karena rasa pusing dikepala menyeruak keluar. Tangan mungil nya memegang kepala dan satu tangannya lagi memegang perut.

Dalam hati ia merutuki kegilaan yang ia lakukan tanpa sadar karena tidak sengaja memukul seorang Wang Yibo yang memiliki tingkat kesombongan di atas rata-rata dan inilah akibat yang harus diterima.

'Lagipula aku cukup puas karena sudah membalas kekesalanku selama beberapa bulan terakhir ini. Setidaknya ia tidak berani bermacam-macam denganku lagi' Batin Xiao Zhan.

Kekehan ringan terdengar dari bibir tipisnya yang perlahan melengkung keatas membentuk senyuman menawan. Xiao Zhan teringat akan ekspresi Wang Yibo yang ketakutan dengan serangga serta raut wajah ketika ada orang yang berani memukulnya.

"Hahahahaha". Tawa Xiao Zhan menggema keseluruh ruangan kedap suara. Pria manis itu masih bisa tertawa ditengah rasa sakit yang dirasakan.

"Wang Yibo oh Wang Yibo ! Lihatlah wajah tampanmu itu yang berubah menjadi murung seperti burung merpati kehilangan warna tubuhnya yang cantik". Xiao Zhan berucap sambil tertawa menepuk guling panjang disebelahnya.

Knock..

Knock..

Knock..

Terdengar suara ketukan dari luar pintu mahoni berwarna merah maron tersebut. Bunyi kenop pintu terdengar kemudian pintu terdorong kebalakang memperlihatkan Nancy, pelayan yang cukup dekat dengannya masuk kedalam membawa nampan ditangan dimana terdapat beberapa makanan.

Xiao Zhan mencium wangi harum dari makanan membuat lambungnya meronta meminta diisi. Pria manis itu tersenyum menyambut Nancy yang mendekat ke arah ranjang.

"Xiao Zhan, aku membawakanmu makanan. Maaf, jika dua hari ini aku tidak bisa membantumu karena kau tentu tau bagaimana sifat majikanku itu". Terdengar nada penyesalan yang mendalam dari Nancy. Wajah cantiknya berubah sedih karena tidak bisa membantu temannya.