D E L A P A N

6K 503 79
                                    

Warning 🔞 !!!
Typo bertebaran dimana-mana.

Happy Reading and satnight....!!!

Hari masih sangat larut saat Xiao Zhan terbangun dari tidurnya. Lengannya meraba sisi sebelah kanan mencari sesuatu yang biasa menemaninya tidur namun kali ini Ia tidak menemukan apapun. Mencoba membuka mata perlahan dia tidak menemukan Yibo dimanapun si guling kesayangannya sejak mereka tidur bersama, dan memutuskan untuk berjalan ke arah pintu didepannya sebagai penyambung kamar dan ruang kerja Yibo. Saat ini dia hanya mengenakan kemeja putih milik Yibo yang terlihat kebesaran ditubuhnya, dan underware berwarna merah motif kelinci.

Sejak tidur bersama, hobi Xiao Zhan bertambah satu yaitu senang memakai kemeja Yibo yang kebesaran di tubuhnya. Setiap kali Pria tampan itu bertanya, Ia selalu menjawab kalau dirinya suka memakai baju lucu serta kebesaran membuat dirinya terlihat manis.

Yibo tengah mengamati setiap data di layar laptopnya dengan serius. Kali ini ia tidak boleh melakukan kesalahan sedikitpun, tanggung jawabnya sangatlah besar bagi keberlangsungan hidup perusahaan serta karyawannya. Konsentrasinya terganggu saat mendengar pintu terbuka dan langkah seseorang. Dia melihat Xiao Zhan berjalan menuju kearahnya dengan pakaian yang dipakai sebelum lelaki manis itu tidur. Tanpa berniat memakai celana luar. Untung saja hanya ada dia di rumah ini.

"Tengah malam seperti ini kau masih bekerja?" Xiao Zhan berjalan menuju meja, tempat Yibo bergulat dengan pekerjaannya.

Yibo merentangkan tangan kirinya, memeluk pinggang ramping Xiao Zhan yang berdiri disebelahnya. "Kau tau bukan sejak kedatangan wanita itu semua jadi kacau."

Xiao Zhan mengangguk paham. Tangannya mengambil beberapa map berisikan kertas laporan keuangan Wang Corp, walaupun tidak terlalu paham Dia mencoba membaca sambil berusaha menghilangkan kantuk.

"Aku lupa belum cerita padamu siapa wanita yang kemarin bertengkar denganmu"

Menolehkan kepala Xiao Zhan berusaha menebak. "Ibumu? Karena kemarin dia sempat beberapa kali menyebutmu dengan 'anak-ku'. Apakah itu benar?"

Menggelengkan kepala jawaban Yibo membuat kening Xiao Zhan bertaut bingung. "Jika dia bukan ibumu, lalu dia siapa?"

Wang Yibo menepuk pahanya memberikan isyarat bagi Xiao Zhan untuk duduk dipangkuannya. Xiao Zhan terdiam tak bereaksi, Yibo menarik pinggang itu lalu mendudukkannya di pangkuan. Lengan kekar itu memeluk tubuh Xiao Zhan erat. "Dia bukan ibu-ku, lebih tepatnya bukan ibu kandung. Dia hanya ibu tiri yang kebetulan di cintai oleh ayahku, dan perlu kau ketahui aku sangat membencinya. Sejak ibu-ku meninggal wanita itu datang tanpa diundang memasuki kehidupan keluargaku hingga entah apa yang dia perbuat membuat ayahku jatuh cinta padanya. Sejak itulah aku membenci perubahan"

Xiao Zhan membalikkan tubuhnya menatap Yibo. "Kau serius?"

Pria tampan itu menganggukkan kepala. "Maafkan aku, aku tak tau. Lain kali aku akan memberitahumu lebih dulu." Xiao Zhan memeluk leher Yibo erat, mengecup Adam's Apple yang terlihat menggiurkan dengan sensual.

"Tak apa." Jawab singkat Yibo membuat Xiao Zhan mempoutkan bibirnya, tak heran jika Pria itu marah padanya kemarin ternyata ada alasan dibalik itu. Untunglah Pria itu bercerita jika tidak dirinya akan terus berperasangka buruk. Xiao Zhan melepaskan pelukan Yibo dan berdiri memilih duduk di depan Yibo.

Ia melipat kedua tangannya di atas meja, dan menidurkan kepalanya di atas kedua tangannya. Xiao Zhan tidak mengatakan apapun, dia hanya memperhatikan ekspresi serius Yibo yang sudah kembali fokus pada pekerjaannya.

Yibo meliriknya sekilas dan beberapa menit kemudian layar laptop mati. "Kau sudah selesai?"

"Aku bisa melanjutkan pekerjaanku kapanpun aku mau. Tapi, sekarang ada urusan yang lebih penting dari pekerjaan." Yibo menyingkirkan semua barang-barang yang berada di atas meja. Dengan sekali hentakan tubuh Xiao Zhan sudah berada di atas meja kerja Yibo.

[TAMAT] THE DISAPPOINTMENT HEARTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang