L I M A B E L A S

3.6K 393 134
                                    



HAPPY READING...!!










Jangan lupa vote sama komentar ya..




Bulan hadir di kegelapan menggantikan matahari yang perlahan tenggelam di sebelah barat. Seperti kehidupan saat sinar terang mulai menghilang akan ada sinar lain yang menggantikan walau tak seterang sebelumnya padahal sinar yang tak terlalu terang itu selalu ada tidak pergi kemanapun hanya menunggu giliran-nya. Namun, sinar yang tak terlalu terang itu membawa kedamaian, dan memberikan kekuatan.

Suasana kamar dalam penthouse ini gelap gulita. Hanya ada cahaya dari sela hordeng dan beberapa bintang yang sengaja di beli oleh Aldrich untuk menemani malam hari Xiao Zhan jika Ia merasa kesepian karena dirinya sering pulang terlambat. Bintang itu di tempelkan di atap kamar. Terlihat siluet lelaki cantik tengah duduk bersandar di kepala ranjang menikmati kerlap-kerlip bintang yang mengeluarkan cahaya berbeda-beda. Lelaki cantik itu sengaja mematikan lampu kamar hanya untuk merasakan ketenangan.

Xiao Zhan sedikit terperanjat ketika mendengar suara pintu terbuka. Ia menegakkan tubuh nya melihat ke jam dinding yang menunjukkan pukul sebelas malam. Astaga! Sudah berapa lama ia melamun. Saat akan bergegas turun dari ranjang pintu kamar-nya terbuka dari luar sosok Aldrich terlihat terkejut ketika melihat suasana kamar yang gelap dan remang.

"Babe, I'm home." Ucap Aldrich lembut sambil melangkah masuk.

Menyadari tak ada sahutan dari kekasih-nya membuat Pria berdarah Prancis-Amerika itu ketakutan dan berjalan masuk untuk mencari saklar lampu.

Sementara itu, bukannya menjawab sapaan Xiao Zhan malah terkekeh pelan. Tiba-tiba kepala kecil itu terbesit pikiran jahil ingin mengerjai kekasih-nya, ah tidak! Lebih tepat nya membalas kejadian tadi pagi ketika pria itu dengan sangat senang menggodanya. Merasa yakin jika Aldrich tidak bisa melihat dengan jelas dalam keadaan gelap karena ruang gerak pria itu juga terbatas terlebih saklar lampu berada di samping jendela.

Xiao Zhan memberanikan diri mengendap-endap masuk ke dalam toilet dan melepaskan semua pakaian-nya. Ia ingin menggoda kekasih-nya itu dengan menyambut kepulangan Aldrich tanpa busana. Naked. Hanya ide ini yang terlintas di kepala kecil-nya.

Lalu ia keluar dari dalam toilet mata nya melihat Aldrich tengah meraba sekitar mencari saklar lampu kamar tanpa suara. Xiao Zhan mengikutinya dari belakang dan akan mengejutkan-nya ketika Pria itu berhasil menemukan saklar.

Saat Aldrich menemukan saklar lampu. Xiao Zhan mulai bersiap mengejutkan-nya, ketika Pria tampan itu mulai menekan saklar.

"Selamat Datang...!!!" Teriak Xiao Zhan kala kamar itu kembali terang kemudian tertawa lebah ketika tubuh Aldrich terlonjak ke depan karena terkejut.

Lelaki cantik itu menunggu kekasihnya membalikkan badan namun pria itu tak kunjung berbalik. "Hei.." Xiao Zhan memanggilnya lembut tanpa sadar jika Aldrich tengah tersenyum.

Ketika Aldrich membalikkan badan, Pria itu sangat terkejut melihat kekasih-nya berdiri di depan ranjang tanpa mengenakan sehelai benang-pun. Oh God! Kekasih-nya Naked. Aldrich hanya tersenyum sambil menggelengkan kepala ketika Xiao Zhan seolah menantang-nya.

"Damn! Xiao Zhan pakai celana-mu sekarang." Perintah Aldrich sebelum lelaki itu kehilangan akal sehat-nya.

Memilih tak mengindahkan ucapan Aldrich, Xiao Zhan justru semakin berjalan mendekat tanpa sadar jika belalai kecil itu ikut bergerak mengikuti irama langkah kaki.

[TAMAT] THE DISAPPOINTMENT HEARTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang