S E M B I L A N B E L A S

5.4K 356 181
                                    

Happy Reading..!


"Hngg.."

Suara lenguhan terdengar dari seorang yang kini berbaring di atas ranjang. Perlahan mata yang tadinya terpejam itupun kini terbuka memperlihatkan pupil lelah dari mata bulatnya.

Mata itu mulai mengedar ke sekeliling ruangan yang terasa asing baginya. Ketika ingin bangun kepala nya langsung diserang rasa sakit membuatnya mengurungkan niat dan kembali berbaring, dan menunggu siapa yang telah menolongnya.

Terakhir ia ingat jika dirinya pingsan di pinggir jalan saat ingin mengunjungi Mrs. Wagner lalu bertemu dengan Yunxi yang menjadi alasan dirinya pingsan.

Kriet..

Bunyi pintu terdorong dari luar mengalihkan perhatian Xiao Zhan dan menatap ke arah pintu siapa yang masuk.

Lalu masuklah seorang wanita paruh baya yang sudah sangat ia kenal tersenyum lebar kepadanya. Mrs. Wagner.

"Kau sudah bangun?" Tanya wanita itu sambil masuk ke dalam kamar dan berjalan mendekat ke arah Xiao Zhan.

Saat mengetahui jika yang menolongnya adalah Mrs. Wagner rasa khawatir dan takut perlahan menghilang digantikan rasa rindu yang teramat.

Ketika Mrs. Wagner sampai di hadapan-nya Xiao Zhan langsung memeluk erat wanita paruh baya tersebut dan menumpahkan tangis yang selama ini ia tahan.

Mrs. Wagner hanya bisa membalas pelukan hangat itu serta memberinya usapan lembut yang terasa hangat bagi Xiao Zhan. Wanita paruh baya itu mencoba memahami jika pria yang berada di pelukannya sekarang sudah ia anggap seperti anak sendiri.

"Tenanglah, nak" ucap Mrs. Wagner lembut di telinga Xiao Zhan. Lelaki itu langsung menghentikan tangis nya dan melepaskan pelukan sambil tersenyum bahagia.

"Aku merindukanmu mom"

Mrs. Wagner mengusap lembut air mata yang mengalir di pipi. "Aku juga merindukanmu. Mendengar jika kau telah mengalami kesulitan tahun terakhir ini aku merasa sedih karena tak ada di sampingmu. Untung saja aku sudah meminta anak-ku yang nakal itu untuk menjagamu."

Kening Xiao Zhan mengernyit bingung ketika mendengar Mrs. Wagner menyebutkan 'anak-nya' telah menjaga lelaki menawan itu. "Anak-mu?" tanya Xiao Zhan dengan suara pelan mencoba memastikan jika pendengarannya masih berfungsi dengan baik.

Mrs. Wagner menganggukkan kepala lantas mengusap rambut Xiao Zhan yang terlihat bingung. "Iya anak-ku". Tepat saat Mrs. Wagner mengatakan itu terdengar langkah kaki berat yang sudah tidak asing di telinga Xiao Zhan mendekat ke arah mereka.

Xiao Zhan langsung mengangkat kepalanya fokus menatap pintu yang terbuka dan masuklah seseorang yang sangat Xiao Zhan kenal beberapa tahun terakhir ini.

Dia-- dia pria yang selama ini melindungi Xiao Zhan dari pahit-nya dunia. Pria itu tersenyum lebar dan penuh kelegaan ketika melihat Xiao Zhan sudah tersadar dari pingsan-nya.

"Kau sudah bangun?" suara berat itu terdengar di telinga membuat tubuh Xiao Zhan menghangat.

"Al--- Aldrich?" Tanya Xiao Zhan dengan terbata ketika mata-nya bersirobok dengan mata yang selalu menatapnya lembut. Ia sungguh tak menyangka jika Aldrich adalah anak Mrs. Wagner yang selalu diceritakan oleh wanita paruh baya itu.

Aldrich hanya tersenyum lalu berjalan masuk kemudian mencium pipi sang ibu sebelum mencium kening Xiao Zhan yang masih termangu akan kenyataan yang baru ia lihat.

[TAMAT] THE DISAPPOINTMENT HEARTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang