Happy Reading...!
Didalam mansion terlihat Yunxi sedang duduk bersandar di sofa dengan kaki menyilang di atas meja kaca. Yunxi tengah menonton film western bertema psychopath dimana karakter utama-nya sedang asyik menggoreskan ujung pisau lipat ke tubuh pria dengan wajah cantik.
"Nancy!" Teriak Yunxi saat kerongkongannya terasa kering.
Nancy yang saat itu sedang memasak makan malam bersama maid lainnya langsung sigap berjalan mendekati Yunxi. 'Dasar pria murahan, berani sekali kau meneriakkan namaku. Dalam nominal aku memang kalah, tapi derajatku masih lebih tinggi dari-nya' umpat Nancy dalam hati.
"Ada apa?" Sahut Nancy ketika sampai di hadapan Yunxi.
"Buatkan aku jus jeruk, dan jangan lupa buatkan Yibo segelas kopi karena sebentar lagi dia akan pulang" jawab Yunxi tanpa melihat lawan bicaranya.
Tanpa menyahut Nancy langsung memutar tubuh berjalan menuju dapur. Jika ia tidak menghargai Tuan Yibo, ingin rasanya ia memukul wajah Yunxi yang terlihat congkak.
Sesampainya di dapur Yunxi langsung membuatkan jus jeruk serta kopi untuk Tuan Yibo. Namun, sebuah ide licik terlintas di kepalanya dengan sengaja ia menaruh satu sendok garam dan setengah sendok lada bubuk ke dalam kopi buatannya. Nancy tau karena nanti Yunxi akan selalu berpura-pura jika makanan atau minuman yang tersaji semua adalah buatannya. Hm jangan berharap!.
Kalau saja waktu itu ia tidak bertemu dengan Xiao Zhan, ia tidak akan tahu apa yang terjadi. Ternyata pria jalang itu yang sudah merusak rumah tangga sahabat-nya. Tak akan ia biarkan Yunxi bisa tinggal dengan tenang dan nyaman di mansion. Akan ia buat hidup-nya tersiksa.
Beberapa menit kemudian suara deru mobil terdengar. Yunxi yang tadinya sedang menonton film langsung bergegas mematikan televisi, dan melangkah menuju pintu masuk. Ia ingin menyambut kepulangan Yibo seperti pasangan pada umumnya walau selalu tak di gubris namun ia akan terus mencoba hingga hati pria itu luluh.
Yibo memasuki mansion dengan aura gelap seperti biasa. Pandangannya lurus ke depan, tidak memperdulikan semua maid yang berbaris rapih menyambut kedatangan-nya. Bahkan Yunxi pun turut tak diacuhkan.
Melihat Yibo berjalan menuju tangga, Yunxi langsung memegang lengan kokoh itu mencoba menahan agar Yibo tidak langsung ke kamar. Langkah Yibo terhenti ketika merasakan sebuah jari menyentuh lengannya. Tanpa basa-basi segera ia menepis tangan itu dan berbalik menatap tajam pada Yunxi.
Lelaki cantik itu langsung menunduk saat matanya bersirobok dengan mata tajam Yibo. Memberanikan diri, Yunxi mengambil kopi yang tadi sudah dibuatkan oleh Nancy untuk Yibo.
"Yibo, cobalah kopi ini. Aku membuatkan-nya untukmu." Ucap Yunxi dengan nada manja membuat Nancy yang melihat itu dari ujung menatap jijik pada si penjilat, Yunxi. 'Benar bukan apa yang ku katakan, pasti dia akan mengaku-ngaku jika semua itu dibuat olehnya. Menjijikkan, bahkan untuk memotong bawang saja dia ketakutan' batin Nancy.
Pria Wang itu hanya menatap sekilas ke arah kopi yang ada di tangan Yunxi, tanpa berminat ia kembali membalikkan badan. Namun, lagi-lagi ditahan oleh Yunxi.
"Yibo, cobalah sedikit saja. Aku yakin kau pasti suka." rayu Yunxi kembali dengan wajah memelas.
Merasa kasihan, Yibo meraih gelas itu dan mulai meminumnya. Yunxi yang melihat respon Yibo sungguh merasa sangat bahagia, sedangkan Nancy hanya memohon agar siksaan yang diberikan Tuan-nya tidak terlalu pedih.
KAMU SEDANG MEMBACA
[TAMAT] THE DISAPPOINTMENT HEART
FanfictionTersedia PDF 50K Wang Yibo (27th), CEO dari Wang Corporation. Perusahaan raksasa yang bergerak di bidang industri hasil bumi, hingga properti membuat dirinya masuk dalam daftar sepuluh orang berpengaruh di Dunia dengan tingkat kekayaan diatas rata-r...