7

404 21 6
                                    

Alexa "panggilku".

Dan mereka menoleh, wanita itu Terkejut dan  kantong belanjaannya  lepas dari tangannya, begitupun denganku ponselku terjatuh dari tangan ku.

Author POV

Sarahhhhh.... "Panggil Hans".

Hansss "ucap Sarah pelan".

Tiba tiba air mata Hans jatuh mengalir begitu saja, ia bahkan sudah putus asa untuk hidup selama 7 tahun ini karena kelalaiannya kekasihnya meninggal, dan sekarang orang itu tengah berdiri dihadapannya, rasa tidak percaya, tekejut, bahagia semuanya menjadi satu".

Hans tiba tiba merosot kebawah, hatinya Kembali bagaikan ditikam ribuan batu, ia teringat kembali bagaimana kejadian dulu.

Sarah tekejut bukan main, iini tak direncanakan bahkan ia tak ada niat untuk bertemu dengan Hans.

Hatinya bagai di tusuk tussuk saat melihat Hans Sekarang, kepalanya terngiang-ngiang akan masa lalu.  Air matanya mengalir, ia sudah bisa melupakan kejadian itu, tetapi itu terulang Kembali saat melihat Hans sekarang.

Dan ia juga tekejut tiba tiba Hans berlutut dihadapannya, hatinya bagaikan ditikam batu.

Uncle apa yang uncle lakukan? "Tanya Alexa polos".

Sarahhhhh... "Panggil Nick dan sarah menoleh".

Brengsek ngapain loe kesini hah. 'umpat Nick saat melihat Hans berlutut di depan Sarah".

Nickkkk. Akkkk... "Ucap Hans terputus".

Saat Nick menarik Sarah pergi dari situ, tetapi Hans menahan tangan Sarah.

Sarah menjadi bingung, satu orang menarik ke depan sementara dari menarik ke belakang.

Awwww. "Rintih Sarah saat Nick dan hans sama sama makin kuat menarik tangannya".

Lepaskan tanganmu Brengsek. "Ucap Nick".

Sarah kamu nggak apa apa?. "Tanya Hans Sarah hanya diam, matanya menunjukkan ketakutan dan juga kebencian".

Tiba-tiba Sarah melepaskan tangannya dari tangan Hans dengan kasar.

Lepas... "Ucapnya datar'.

Maaf. "Ucao Hans sambil melepaskan tangannya"

Lalu sarah  pergi berlalu meninggalkan Hans dengan sejuta pertanyaan di benak Hans.

Tanpa sadar lagu Hans meneteskan air matanya melihat orang yang sangat dicintainya begitu membenci dia. Orang yang sangat ia rindukan kini telah Kembali, menjadi sosok yang berbeda.

Semua mata menatap kejadian itu, dimana Hans adalah yang menjadi sorotan.

Semenjak hadirnya Sarah, Sarah mampu meluluhkan hatinya Hans, Sarahlah penakluk Hans.

Hans hendak mengejar Sarah.

Uncle. "Panggil Alexa".

Lalu Hans berhenti baru dia ingat jika di situ ada Alexa.

Uncle ngapa nangis?. Tadi uncle kenal dengan aunty itu?. "Tanya Alexa polos, sebab ia tak mengerti apa yang telah terjadi diantara orang dewasa yang berada didepannya".

Nggak kok lexa, uncle tadi kelilipan. "Jawabnya bohong".

Uncle bohong, kalo kelilipan, uncle pasti gosok mata, iini uncle malah sujud disitu tadi. "Ucap Alexa tak percaya, Hanya orang idiot lah yang mengatakan itu kelilipan"

Yok lexa kita ke ketempat grandma, lexa ngilang aja dari grandma, nanti grandma nyari. "Ucap Hans mengalihkan perhatian Alexa".

Yuk. "ucao alexa bersemangat"

A PART OF THE LOST STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang