A PART OF THE LOST STORY

39

"Kamu siap?." Tanya Hemsworth pada Sarah yang tengah duduk dan terlihat gugup.

"Dad, aku gugup". Ucap Sarah.

"Tenanglah nak, dulu Dady malah gemetaran saat menghampiri momy, kau tau mungkin Hans gemetaran juga sekarang". Ucap Hemsworth bercanda. Tetapi memang dirinya saat menikahi istrinya gemetaran luar biasa saat memasuki altar pernikahan.

"Dad aku serius". Ucap Sarah.

"Tenanglah sayang, semua pasangan yang akan menikah akan begitu, kalian bisa santai di hari sebelumnya tapi dihari H kalian akan sangatlah gugup. Karena itu merupakan awal tombak kalian membangun rumah tangga, semua komitmen kalian terucap dihari itu, kesungguhan Kalian akan dibuktikan pada hari h". Ucap Hemsworth. Lalu ia memeluk Sarah.

"Dady ada bersamamu, jangan takut ataupun gugup, semua orang menantikan momen ini, kisah kalian berdua bukanlah kisah mudah, begitu banyak ujian yang telah kalian lalui, hari ini adalah hari bahagia mu". Ucap Hemsworth. Sarah meneteskan air matanya. Mendengarkan penuturan ayahnya. Memang benar adanya'ia pun menunggu hari ini.

'syuttt berhenti menangis, nanti make-up mu rusak. Dady nggak mau anak Dady menangis di hari penting. Maaf Dady baru bisa membahagiakan mu nak, belom lama Dady menjalankan tugas dady, kamu udah di ambil oleh Hans, Hans begitu curang". Ucap Hemsworth.

"Sudahlah dad, jangan terus meminta maaf, aku juga begitu banyak membuat kesalahan. Maaf aku tidak menjadi anak yang berbakti". Ucap Sarah.

"Tidak nak, kamu anak yang sangat baik. Terhadap ALM pak samy kamu begitu baik, dan Dady sangatlah berterimakasih karena mereka merawat anak Dady dengan baik". Ucap Hemsworth.

"Thank you Dady, i love you". Ucap Sarah memeluk Hemsworth erat.

"Love you too my princess". Balas Hemsworth

"Mari masuk". Ucap Hemsworth. Lalu mereka berjalan ke pintu keluar dan menuju Hans yang telah berdiri didepan altar pernikahan.

Disanah Hans berdiri dengan tidak tenang dan tampak gugup. Saat melihat Sarah dan Hemsworth berjalan kearahnya baru ia bisa berdiri dengan tenang. Ia memperhatikan Sarah dengan sangat dalam.
Wajah dibalik penutup kepala yang sangat ia rindukan.  Peraturan Hemsworth 3 hari sebelum pernikahan bahkan dirinya tidak bisa bertemu Sarah. Dan peraturan lagi sehari sebelum hari h ia bahkan tidak bisa  berkomunikasi dengan Sarah. Mertuanya itu memang sangat menganggu.
Kini wanita yang ia cintai sedari dulu akan menjadi miliknya seutuhnya. Dan akan menjadi wanita satu-satunya dalam hidupnya.

Melewati banyak proses perpisahan Paling menyedihkan dan bertemu untuk menikah merupakan hal yang sangat lah tidak Hans suka. Dan hal itu yang paling dibencinya tetapi itulah yang dialaminya.

Saat Sarah  sudah berada didepan matanya. Hemsworth menggenggam tangan Sarah dan menyerahkannya pada hans. Hans mengulurkan tangannya. Dan Hemsworth sendiri sambil meneteskan air matanya menyerahkan anaknya pada menantunya itu.

",Kuserahkan putriku padamu Hans, aku percaya kau adalah tempat bahagianya". Ucap Hemsworth, dan Hans menganggukkan kepalanya.

"Baiklah kedua mempelai telah berdiri dan mereka akan mengucapkan janji suci dan sakral mereka didepan Tuhan dan didepan kita semua". Ucap sang pendeta.

"Saya hansen William Regan akan
Saya mengambil Sarah peavitta  menjadi istri saya, untuk saling memiliki dan menjaga, dari sekarang sampai selama-lamanya; Pada waktu susah maupun senang, pada waktu kelimpahan maupun kekurangan, pada waktu sehat maupun sakit, untuk saling mengasihi dan menghargai, sampai maut memisahkan kita, sesuai dengan hukum Allah yang kudus, dan inilah janji setiaku yang tulus.”

Hans menyelipkan cincin ke jari mnis Sarah.

Kemudian Sarah mengucapkan janji pernikahannya.

"Saya Sarah peavitta. Saya mengambil Hansen William regan menjadi suami saya, untuk saling memiliki dan menjaga, dari sekarang sampai selama-lamanya; Pada waktu susah maupun senang, pada waktu kelimpahan maupun kekurangan, pada waktu sehat maupun sakit, untuk saling mengasihi dan menghargai, sampai maut memisahkan kita, sesuai dengan hukum Allah yang kudus, dan inilah janji setiaku yang tulus.”