23

213 14 2
                                    

"apa yang kau lakukan padanya?". Tanya Sarah marah pada Hemsworth.

"Lia Dady bisa jelaskan sama kamu". Jawab Hemsworth, ia tidak mau membuat anaknya semakin membencinya.

"Tidak cukupkah kau menyakitiku dulu, hingga kini kau mau membunuh Hans juga". Ucap Sarah, ia benar benar marah.

"Lia,  Dady tidak bermaksud begitu". Ucap Hemsworth.

"Maumu Sebenarnya apa huh?, Membunuhku, membalaskan ku dulu?, Apa belom puas, membuat hidupku menderita, hingga sekarang orang yang ku sayangi juga kau ingin sakiti, brengsek". Ucap Sarah. Tidak ada maaf untuk ayahnya dalam hati Sarah ia tetap akan membenci ayahnya.

"Lia dengarkan Dady". Pinta Hemsworth, Sarah tak mendengarkan ia masuk ke gudang untuk melihat Hans

"Ya Tuhan, kau ditempatkan ditempat begini". Ucap Sarah segera berlari melihat Hans terbaring di kasur di lantai. Hatinya benar benar meremas melihat keadaan Hans. Tak berdaya.

"Non jangan disentuh nanti non.... " Ucap maid disitu takut Sarah kenapa-napa.

"Diam". Bentak Sarah hingga maid itu tersentak dan tak berani berkata apa-apa. Semua orang yang melihat Sarah merangkul Hans merasa takut jika Hans bangun Hans pasti akan mengamuk. Sebab selama ditempat itu Hans sepeti menggila, ia akan mencekik siapapun yang berani menyentuhnya, dan ia menatap semua orang dengan tatapan benci, tatapan yang ia tujukan seakan akan ingin membunuh siapapun.

"Hans apa yang terjadi?." Tanya Sarah saat ia sudah merangkul Hans. Tetapi tidak ada tanda tanda pergerakan dari hans. Ia tetap tertidur.

Dan tiba tiba saat bangun.

"Hukkkkk, uhukkkk, hansss apa yang kau lakukan?." Tanya Sarah saat Hans tiba tiba bangun dan mencekiknya.

"Kkkauuu, berani kesini??. " Bentak Hans, tatapannya begitu marah.

"Hans sadarlah ini aku". Teriak Sarah mencoba menahan tangan Hans mencekiknya.

"Hans lepaskan tanganmu dari Sarah". Teriak Hemsworth, saat mendengarkan nama Sarah Hans Langsung melepaskan tangannya dan menatap Sarah.

"Sss Sarah?". Tanya Hans. Dan Sarah menganggukkan kepalanya.

Sarah hanya menganggukkan kepalanya, dan Hans menatapnya lekat lekat.  Tiba-tiba Hans berlutut dihadapan Sarah.

"Sarah, ak minta maaf untuk semuanya, maafkan aku, aku tau mungkin semua kesalahan ku tak akan bisa membayar lukamu dimasa lalu, maafkan aku....", Ucap Hans sambil menangis, sementara Sarah juga ia mencoba untuk kuat, tetapi ia melihat Hans, hatinya meluluh kembali, ia gak sanggup harus kuat, ia lemah dihadapan Hans, ia luluh. Disaat itu juga Hemsworth tidak dapat menahan air matanya melihat ketulusan keduanya dimatanya.
Seandainya bukan ia Yang menyebabkan awal muasal permasalahan dengan membuang Sarah, mungkin jalan hidup Sarah tidak akan Semenderita ini.

Sarah menunduk dan ia mensejajarkan badannya dengan Hans.

"Kamu tidak salah Hans, aku sudah memaafkan mu, dari dahulu, dan aku,, akuu, bahkan tidak pernah menganggap jika kamu mempunyai kesalahan padaku, jika semua tak ku lakukan mungkin ini semua nggak akan trjadi". Ucap Sarah, dan Hans mengelengkan kepalanya.

"Tidak Sarah, jika saja aku memahamimu dahulu, mungkin aku takkan membunuh ibumu maafkan aku Sarah, hiks hisk". Ucap Hans menangis sejadi-jadinya, yah Hans hanya akan menangis yaitu untuk menangisi ia dengan Sarah.

"Tidak, kkkkau tau, aku juga pembunuh Hans, ak-aku juga membunuh ayahmu, maafkan akuu hans. Maaf.. " ucap Sarah.

"Kau tau aku tak bisa membencimu, biarpun kau sangat membenciku, tetapi aku tidak bisa membencimu.. aku mencintaimu Sarah". Ucap Hans membuat Sarah terdiam sejenak, hingga kemudian Sarah memeluk Hans, ia sangat merindukan pria itu. Pria yang membolak-balik hatinya selama ini.

A PART OF THE LOST STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang