3

10.8K 371 10
                                    


"Dengan tiga wanita sekaligus, insyaa ALLAH, saya juga sanggup." Ucap Isyraf saat mendengar syarat yang di ajukan Amanda.

Wanita dengan paras cantik itu hanya mampu menelan salivanya kasar. Segitu inginnya kah, suaminya itu menikah lagi? Pikirnya.

"Ya sudah. Menikah saja besok, kalau Mas Isyraf memang sangat berminat."
Amanda berlalu setelah mengucapkan kalimat itu.

Mungkin, karena aku belum ngasih Mas Isyraf keturunan. Makanya dia kebelet nikah lagi.

Amanda menghela nafas panjang saat kalimat itu kembali terngiang dalam pikirannya.

"Tapi, suami Rini aja tetap setia padalah tahu jika Rini mandul.
Mas Isyraf kok tega banget yah, sama aku?"

Amanda meremas pinggiran pagar balkon kamarnya.

Ingin sekali dirinya menjambak rambut hitam milik Isyraf. Lalu membuatnya melayang dan membanting-bantingnya hingga K-O.

"Enggak baik, memikirkan yang enggak-enggak, ke suami."
Ucapnya dan membuat Amanda terperanjat. Bukan hanya karena pikirannya yang terbaca, tapi kedua tangan Isyraf yang tiba-tiba saja melingkar pada perutnya.

Untuk pertama kalinya.

Mereka memang sering melakukan hubungan suami istri. Tapi, untuk sesuatu yang mirip sebuah pelukan dan juga ciuman diluar hubungan intim, baru pertama kalinya.

Refleks, Amanda bergerak risau.
Namun pelukan itu semakin erat bahkan Isyraf sengaja menenggelamkan kepalanya pada ceruk leher Amanda membuat bulu kuduk Amanda meremang seketika.

"Mas Isyraf ngapain, sih?"
Gerutu Amanda hendak melepas pelukan Isyraf.

"Besok kan, saya akan menikah. Jadi, takutnya besok enggak bisa meluk kamu."

Mendengar alasan Isyraf, seketika tubuh Amanda terasa melemas.

"Sungguh membosankan!"
Batin Amanda.

Three Wives (18+) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang