Sesi yang paling menyebalkan bagi Manda pada acara malam itu, adalah sesi pengambilan gambar.Rasanya, ingin sekali Manda menonjok wajah fotografernya. Dan juga Isyraf yang suka mengambil kesempatan dalam kesempitan.
"Angkat wajahnya, Mbak. Tatap mata Masnya!" Titah fotografer. Di acara sakral itu, Manda merasa seperti dirinya yang baru saja menikah.
Bukan dua wanita yang kini asyik ber-hahahihi di sampingnya.
Benar-benar situasi yang amat Manda tak inginkan.Jika tak banyak tetamu, sudah jelas Manda akan menolak titah fotografer itu. Tapi, apalah daya.
"Senyum!" titah sang fotografer lagi dan lagi.
"Menyebalkan!!"
"Look at me!" kini Isyraf yang mengeluarkan perintah. Kedua tangannya menarik tubuh Manda hingga merapat pada tubuhnya.
Para tetamu bercie-cie ria melihat aksi Isyraf yang cukup panas. Terlihat sangat posesive.
"Wow, Hottt" seru tetamu lalu kembali tertawa kecil.
"Lepasin!" Ucap Manda pelan dengan wajah yang masih di bingkai senyuman palsu. Sesekali ia nyengir-nyengir agar tidak ketahun oleh tetamu.
"Sampai kapanpun, enggak akan pernah lepasin kamu. Apapun yang terjadi"
Isyraf tersenyum miring lalu mulai melonggarkan pegangannya.Setelah sesi foto bertiga, berempat, dan berdua, acara pun hampir usai.
Manda memilih meraih gelas plastik lalu mengambil jus jeruk. Setelah mendapat tempat duduk, Manda segera meneguk jus jeruk itu hingga tandas."Manda"
Sapa seseorang dan membuat wanita berkulit kuning langsat itu menoleh."Mbak Laili, kok di sini? Enggak di panggung?" Tanya Manda basa basi. Setidaknya kalimat itu bisa mengurangi ke canggungannya pada wanita yang kini menjabat sebagai istri kedua Isyraf.
Wanita berparas ayu itu tersenyum tipis. Lalu menarik kursi dan duduk.
"Mandaaaa" sapa seseorang lagi tak kalah heboh. Manda menoleh lalu berdiri dari duduknya. Dan secepat kilat wanita ceriwis itu menghambur ke pelukannya.
Syukur, para tetamu sudah hampir semuanya pulang. Tinggal beberapa orang saja.
"Makasih udah relain Isyraf buat nikahin kita" Ucapnya setelah melepas pelukan.
Manda hanya mampu nyengar-nyengir dibuatnya.
"Ya sudah. Yuk kita siap-siap pulang ke rumah kita." Ajak Laili dan membuat Manda refleks menoleh.
"Rumah kita?!"
Tanyanya penuh keterkejutan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Three Wives (18+)
RomanceKetika suami meminta izin untuk menikah lagi. Amanda paham jika dia tidak boleh melarang Isyraf, suaminya untuk menapaki sunnah rosul itu. walaupun berat, akhirnya ia pasrah. Dengan syarat, Isyraf sanggup menikahi dua wanita sekaligus.