19

2.6K 188 3
                                    

Pagi ini Seungwan menyiapkan diri untuk menjalankan perintah ayahnya sebagai asisten sang ayah memantau perusahaan. Meski sebelumnya harus kembali berdebat dengan Joy. Soal tugas kepemimpinan dalam lingkup bisnis Keluarga Son. Seungwan tidak perduli sekeras apapun teriakan dan protes Eun Hye dan Joy padanya. Dia akan tetap melakukannya. Dia berhak atas itu.

Bermodalkan tekad tanpa pengalaman sama sekali. Seungwan menjalankannya dengan senang hati mengingat rencana Eun Hye pada Ayahnya, Seungwan tidak tega. Dia harus berada menguatkan sang ayah.

Sampai saat ini tak ada yang tahu Seungwan mengetahui rahasia besar dalam keluarga ayahnya. Dia sendiri memilih bersikap biasa meski dalam hatinya tak kuasa ingin membeberkan niat busuk Eun Hye dan anaknya. Tapi itu salah, lebih baik dia menyiapkan tameng pertahanan supaya saat Eun Hye memulai serangan dia mampu berdiri kuat dan melawannya.

Tapi diluar dugaan, banyak masalah di dalam SMJ Art Production (SAP). Selain penyusup dari luar, juga ada banyak penggelapan dana yang dilakukan orang dalam. Jika diibaratkan Manusia, bisnis ayahnya ini sudah seperti seorang yang mengidap penyakit komplikasi. Memang terlalu lambat untuk memperbaikinya. Tapi bukankah terlambat lebih baik daripada tidak sama sekali?

Seungwan mengurut pelipisnya pelan. Dia tidak mengerti dengan urusan semacam ini, namun beruntung Kim Namjoon, salah satu kepercayaan ayahnya yang masih setia saat ini mau membantunya menyelesaikan masalah ini meski sudah sangat terlambat.

"Mbak Seungwan, sepertinya besok kita harus adakan meeting besar. Untuk mengkaji ulang kinerja dan managemen keuangan di perusahaan Pak Min Jong ini. Saya sudah lama merasakan kejanggalan. Terutama Nancy, tapi saya tak punya kewenangan untuk menguaknya lebih dalam. Beruntung hari ini mbak ada disini. Saya akan bantu mbak semaksimal mungkin" kata Namjoon

Namjoon menjadi satu-satunya energi untuk Seungwan. Dia pun menyambut uluran tangan Namjoom untuk kemudian melangkah bersama membangun perusahaan ayahnya kembali berjaya.

Sedikit banyak Seungwan mengetahui siapa saja pesaing ayahnya. Salah satu pesaing beratnya adalah Min Yoongi pemilik MYG Entertainment. Banyak Klien SAP yang di ambil MYG. Banyak juga para pembelot yang kini malah bekerja disana dengan kehidupan yang subur makmur dengan finansial yang mumpuni.

Tidak penting bagi Seungwan, yang penting untuk saat ini mencari strategi bagaiman bisa kembali berjaya. Langkah awalnya adalah mengikis parasit dan benalu yang menempel menjadi penyakit bagi SAP dan menggerogotinya perlahan menuju kepunahan.

"Saya perlu bahas ini nanti malam dengan bapak. Apa pak Namjoon ada waktu?"

"Baik Mbak, saya usahakan bisa''

***

Seungwan baru saja sampai rumah, ketika mobil Taehyung menepi masuk kedalam garasi.

"Pucuk di cinta ulam tiba. Apa kabar Seungwan? Cantik sekali kamu pakai pakaian seperti ini? Dari mana?" tanyanya tanpa canggung, namun masih sopan. Seolah mereka sudah saling mengenal dekat.

"Aku dari kantor papa, kamu mau ketemu Joy? Sudah janjian? Tadi pagi dia ada pemotretan soalnya"

"No, no, no! Justru aku kesini mau ketemu kamu. Kemarin malem aku kerumah sakit tapi kamu sudah gak ada. Katanya sudah pulang. Makanya aku kesini. Maaf ya, baru nengok"

Seungwan merasa pusing mendengar penuturan mahluk langka di depannya. Tidak Taehyung tidak Yoongi sama saja. Mereka spesies langka meski Yoongi jauh lebih berbahaya karena sikap agresif nya yang getol menyerang di tempat yang tak biasa.

"Aku gak punya waktu, setelah ini aku ada pertemuan sama orangnya papaku" Seungwan tak berbohong. Dia memang janjian bertemu Kim Namjoon membahas masalah perusahaan lebih dalam. Namun tentu tidak sekarang. Melainkan beberapa jam lagi. Seungwan hanya beralasan agar Taehyung segera pergi meninggalkannya.

Son Seungwan [ COMPLETED ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang