45

3.6K 230 10
                                    

Yoongi tak tahan jika hanya melihat saja tanpa menyentuh. Tubuh mulus istrinya yang putih bagai porselen cina itu kini mengembang dibagian tertentu. Membuat hasratnya menggelegak naik sampai keubun-ubun. Segera saja diraihnya tubuh polos itu kedalam pelukannya. Yoongi mencium bibir Seungwanrakus hingga bengkak dan memerah. Mencumbui sekitar leher hingga tengkuk dengan tanda mutlak kepemilikannya disana. Dikaitkannya kedua kaki Seungwan melingkar di pinggangnya. Sontak tubuh polos itu kini berada dalam pangkuannya.

Malam pertama Yoongi mencoba menyetubuhi Seungwan dalam keadaan mengandung. Minimnya pengalaman meniduri seorang wanita hamil tidak membuat Yoongi menjadi kaku dan ragu. Seperti biasa, layaknya seorang panglima perang. Dengan gagah perkasa dirinya gencar memberi serangan-serangan nakal yang membuat Seungwan mengerang dan mendesah lepas tak tertahan.

Masih saling melumat, Yoongi membaringkan tubuh polos yang kemudian ia tindih itu diatas ranjangnya. Mengelus setiap inci kulit mulus istrinya tanpa kecuali. Dada Seungwan yang semula berukuran 34 b kini merekah penuh bertambah besar dengan puting pink yang menegang keras. Yoongi segera melahapnya tanpa ampun. Memilin puting sebelahnya dengan tangan. Seiring dengan tarikan mulutnya, tangannya pun menarik kuat puncaknya yang lain.

Seungwan mengerang membusungkan dadanya, menekan kepala Yoongi seolah meminta lebih. Wajah cantiknya memerah dengan lautan gairah, hanya dengan hisapan Yoongi dikedua payudaranya Seungwan mendapat pelepasan pertamanya.

"Aku menunggu ini bertambah besar. Dan momen kamu menyusuiku dengan anak kita bersamaan adalah hal yang paling aku tunggu" gumam Yoongi serak. Meremas dua gundukan itu dengan kuat. Sedang Seungwan tak mampu merespon dengan kata.

Yoongi melepaskan gesper dan celana kain yang masih tersisa pada tububnya. Kembali mencumbui tubuh istrinya dari perut hingga ke bawah sana. Membangkitkan hasrat Yoongi disetiap titik sensitifnya.

Merasa Yoongi terlalu lama bermain-main, Kini Seungwan menjelma menjadi lawan yang sepadan baginya. Direbahkannya tubuh Yoongi kesamping, Seungwan menindih dan memposisikan diri diatas Yoongi mencari posisi nyaman. Setelah berhasil menyatukan miliknya dan milik Yoongi, Seungwan mulai menggerakan tubuhnya naik turun. Di iringi erangan dan desahan dari keduanya yang bersahutan.

Remasan Yoongi pada dadanya membuat dirinya seolah lupa dengan mahluk kecil dalam perutnya, Seungwan menaikan ritmenya maju mundur dengan tangan bertumpu pada dada suaminya. Seolah dengan itulah dirinya akan terus hidup.

Yoongi tahu itu membahayakan buah hatinya. Diraihnya tubuh Seungwan dan membaringkannya untuk berganti posisi. Dengan penuh kehati-hatian Yoongi memberikan apa yang istrinya inginkan. Lama bergulat dengan peluh keringat dan desahan akhirnya mereka mencapai pelepasannya beriringan.

Nafas keduanya memburu. Yoongi terengah dengan nada kepuasan yang kentara terdengar. Merebahkan tubuhnya disamping Seungwan, menyerukan wajah pada ceruk leher istrinya.

Beberapa puluh menit kemudian mulutnya mencari letak payudara Seungwan kembali, layaknya bayi baru lahir yang mencari puting susu sang ibu. Setelah mendapatkannya Yoongi melanjutkan menyusu seperti bayi yang tengah kehausan.

Mendapat kembali perlakuan itu membuat birahi Seungwan terpancing kembali. Bagaimana lidah dan mulut itu bermain dipuncak payudaranya yang tampak padat dan kenyal. Seungwan merunduk mencium puncak kepala suaminya dengan sayang.

"Yoon, aku ingin lagi" katanya dengan menyentuh bukti kepemilikan suaminya dengan lutut agar Yoongi junior kembali bangun.

Yoongi bersorak riang dalam hati. Begitu dahsyat hormon kehamilan istrinya ini. Seungwan yang biasanya malu-malu dan sangat penurut manut pada bimbingannya kini berubah menjadi liar dan tak ragu memegang kendali.

Son Seungwan [ COMPLETED ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang