Cover by cydot__
Apa jadinya jika syifa yang hidupnya aman damai tentram dan sejahtera di ganggu oleh badboynya SMA 29 tidak lain dan tidak bukan yaitu rizky .
hidupnya tak tenang semenjak urusan sepele yang berakhir di ruang BK . kini bayang bayan...
Pagi ini sangat berbeda dimana biasanya mentari pagi menyinari , tetapi hari ini enggan menunjukannya langit tampak murung nampaknya sebentar lagi ia akan menangis .
"Bundaaa... Syifa berangkat yaa takutnya ujan di luar mendung bun"
"bawa payung takutnya hujan lebat "
"Gak usah bun kan udah pake jaket"
"gimana kalo hujan lebat jaket ga bakal..."
"Bundaaa , udah ya syifa mau berangkat dulu keburu hujan"
Belum selesai berbicara syifa memotong pembicaraan bunda lalu mencium punggung tangannya dan memberi salam .
Syifa berjalan tergesa gesa keluar rumah menuju halte dekat rumahnya , Dengan balutan jaket berwarna pink .
Setelah menunggu 5 menit, akhirnya angkot datang lalu melaju dengan kecepatan seperti biasanya, benar saja kan hujan akan segera jatuh nampaknya hujan yang tidak terlalu besar ini membuat kaca angkot menjadi mengembun , syifa menggambar emoticon smile di kaca .
pagi ini benar benar dingin, aku ingin sesuatu yang hangat .
syifa turun dari angkot karna sudah sampai di SMA 29, untuk sampai ke gerbang sekolah syifa harus menyebrang terlebih dahulu tidak seperti saat pulang sekolah hanya menunggu di depan sekolah .
ia menyebrang lalu menengok ke arah kanan dan kiri setelah kendaraan sepi ia berlari sehingga membuat desisan bunyi genangan air hujan yang di injaknya.
Sampai pintu gerbang ia melihat raka memarkirkan motornya , tampaknya hari ini siswa SMA 29 75% menggunakan jaket termasuk raka yang sedang ada di hadapanku . langkahku sempat terhenti karna melihat raka dengan balutan jaket kulitnya .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lalu aku melanjutkan langkah ku tidak ingin terburu2 walaupun hujan belum sepenuhnya reda , karena syifa ingin berjalan ke koridor bersama raka .
Raka selesai memarkikan motornya , syifa mengalihkan pandangannya dari raka . Syifa berjalan menuju koridor dannnnnn benar saja raka memanggilku , aku tidak sia sia jalan melewati parkiran dengan tidak terburu2 walau masih sedikit gerimis .
"syifaaa" pangil raka ke syifa yang tepat di depannya
Syifa berhenti dan menoleh ke belakang
"Eh raka , ada apa ka?" jantungnya berdebar kencang "duh gusti tolong hambamu jangan sampe keliatan kalo gue suka sama raka , oke syifa calm down " gumamnya dalam hati
"gapapa, cuma pengen bareng aja"
Raka menghampiri syifa dan kini mereka berjalan di koridor langkahnya beriringan dan tidak ada jarak di antara mereka .
"Oya lu udah liat grup osis kan?"
"Belum, emang ada apa?"
"Jam istirahat ke 1 kumpul di ruang osis ada rapat "
