Part 36. Kakak

28.4K 2.8K 265
                                    

Zoya datang lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Zoya datang lagi

Follow instagram : unianhar

Mungkin ini adalah hari paling menyebalkan bagi Zoya selama ia hidup. Bertemu dengan pria itu dan mendengar pengakuan Ozil mengenai siapa yang sebenarnya berdiri dihadapannya.

Zoya menatap Ozil dengan mata terbelalak tak percaya, fakta apa lagi sekarang, kenapa akhir-akhir ini banyak sekali orang asing muncul dikehidupannya. Zoya menghela napas pelan beralih menatap pria tua dihadapannya seakan menilai. Pria tadi dan pria tua dihadapannya sangat mirip.

Zoya mundur melihat pria tua itu mendekat, Zoya berubah was-was menjauh, "Aku Arsenio opa Ray dan juga opamu, Zoya." Arsenio mengulurkan tangan kearah Zoya yang masih menatapnya penuh curiga.

Zoya menggeleng, "Zoy gadis sholehah nggak punya opa." Arsenio tersenyum mendengarnya, mungkin cucunya itu tidak biasa memanggil opa.

"Kalau gitu panggil aja kakek."

"Zoy udah punya kakek" sela Zoya cepat. Zoya sudah punya kakek papa dari mamanya. Arsenio tersenyum, ternyata ia salah, bukan karena Zoya tak bisa memanggil opa memang pada dasarnya Zoya tidak menganggapnya kakek.

"Dia opa gue Zoy berar...."

"Dia cuman opa lo!" Judes Zoya menjulurkan lidah sekilas pada Ozil

"Anak mama nggak boleh gitu!" Moza menegur Zoya setelah meletakkan segelas kopi di meja, "Silakan yah diminum, maafin sikap Zoya, dia masih kec...."

"Nggak apapa, nak. Ayah mengerti" Arsenio tersenyum maklum tanpa melepaskan tatapannya dari Zoya yang terlihat angkuh namun lucu dimatanya.

Zoya berbalik melepaskan tasnya dilantai lalu berjalan mendekati cuty bersembunyi digorden jendela, Moza menggeleng mengambil tas Zoya dan meletakkannya disamping Ozil yang tengah duduk memperhatikan Zoya.

"Zoya suka kucing?" Arsenio tersenyum melihat interaksi Zoya dengan kucing didekapannya, Moza membenarkan. Sejak berusia 5 tahun Zoya menyukai kucing dan meminta memeliharanya namun sayang kucing peliharaannya mati dua tahun setelahnya, ini yang keempat kalinya Zoya memelihara kucing yang berbeda dimana sebelumnya kucing peliharaannya ada yang mati dan hilang.

"Opa ngapain kesini?"

"Ngapain lagi selain melihat kedua cucuku?!" Arsenio melotot sebal, Ozil mendesah pelan. Tepat sejam yang lalu opanya itu mengejutkan dirinya dan mamanya karena datang tiba-tiba.

"Tapi Zoya belum nerima semuanya opa,"

"Lalu opa harus apa, Ray?"

Ozil termangu, ia juga tidak tau apa yang harus ia lakukan. Jujur ia senang sekali Zoya sudah menerimanya namun jauh dari lubuk hatinya ia juga ingin Zoya menerima keluarganya termasuk papa mereka.

ZOYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang