Part 60. Harapan yang Kandas

20.8K 2.6K 198
                                    

Zoya dateng? Nungguin yak 🤣 sorry untuk yang tadi, authornya salah pencet publish padahal belum direvisi dan belum lengkap makanya author unpublish hehehe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Zoya dateng? Nungguin yak 🤣 sorry untuk yang tadi, authornya salah pencet publish padahal belum direvisi dan belum lengkap makanya author unpublish hehehe

Seperti sebelumnya author mau ingatin jangan lupa tekan bintang dipojok kiri bawah sama komentarnya yang buat semangat ya jangan pake NEXT karena tanpa komentar next author bakal lanjutin ceritanya, oke seyengk 😘

Mari berteman di 👇

Instagram : unianhar

"ZOYA!"

Dengan setelan jas hitam yang dipadukan dengan daleman kemeja putih Arsyad berlari menghampiri Zoya yang baru tiba di rumahnya bersama Moza, Ozil dan Orion. Cowok tampan itu memperlihatkan deretan gigi putihnya menyapa Moza sebelum mengajak Zoya, Ozil dan Orion meninggalkan mereka.

Arsyad membawa mereka kesebuah meja paling depan panggung dimana ada Jason mengarahkan ponselnya mengambil gambar setiap sudut taman itu.

Malam ini adalah malam perayaan ulang tahun Reyhan, mereka merayakannya di taman belakang rumah yang sudah didekorasi sedemikian indah. Jason yang menyadari kedatangan mereka memasukkan ponselnya disaku celana jeansnya.

"Udah duluan aja lo, sama siapa?" Tanya Orion duduk disamping Jason

"Noh ibu sama bapak dokter!" Sahutnya menunjuk pasangan suami istri yang bercengkrama dengan Reyhan.

"Cie udah jauh ya pergaulannya, datengnya sama dokter loh" seloroh Zoya meledek, Jason memicing mengedikkan kedua bahunya. Jason ingin datang agak telat tapi kedua orang tuanya meminta ia pergi bersama karena kebetulan mereka juga dapat undangan langsung dari Reyhan.

"Princess Zoya," Merasa terpanggil Zoya menoleh dimana Reyhan berjalan kearahnya, pria berjas hitam itu merentangkan tangan memeluk Zoya penuh bahagia, "Maaf ya om baru nyapa kamu." Sesalnya merasa bersalah.

"Nggak apapa, eh calon papa udah ketemu mama, belum?" Reyhan menatap Zoya lamat-lamat sebelum mengangguk, Reyhan lebih dulu bertemu Moza sebelum menemui Zoya, "Mama Zoya cantik, kan?" Reyhan kembali mengangguk membenarkan kalau Moza memang cantik. Zoya tersenyum berbinar, pasti calon papa Reyhan jatuh cinta pada mamanya.

"Mas," Reyhan berbalik mendapati Moza dibelakangnya bersama seseorang, Reyhan tersenyum berdiri disamping Zoya membiarkan Moza berdiri didepan mereka, "Sayang, mama mau ngenalin kamu sama tante Dania" Moza menoleh sekilas pada wanita disampingnya. Zoya melihat wanita itu sekilas lalu kembali menatap mamanya polos, "Dia sahabat mama, tante Dania ini sering jagain kamu sama kak Arsyad, masih ingat nggak?"

Zoya menggeleng polos, kapan?

"Moza kamu gimana, sih? Saat itukan Zoya masih 5 tahun mana mungkin masih ingat" kekeh wanita bernama Dania, "Kita kenalan lagi ya Zoya cantik, nama tante Dania" Dania mengulurkan tangan kearah Zoya yang meraihnya ragu.

ZOYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang