Ekspektasi

50 11 3
                                    

Rasanya ingin kembali menjadi gadis kecil. Yang tak peduli dengan hal apapun, yang tidak pernah memikirkan segala hal.

Akhir-akhir ini sedang merasa penat sama realita yang ada. Namun teringat, Tuhan lebih banyak memberiku kemudahan dibanding kesulitan. Kuncinya, bersyukur.

Tidak sedikit orang-orang berkata;
"Ekspektasi tak sesuai realita."
Termasuk saya.

Memang sakit rasanya. Sampai kadang, saya menemukan sebagian manusia berkata, “Kapan ekspektasi gue bakal terkabul?”

Namun dari situ saya paham, orang-orang terlalu sibuk merancang ekspektasi yang berlebihan. Padahal mereka tahu, jika ekspektasi itu tak sesuai dengan realita yang ada, yang didapatkan hanya segores luka yang tumbuh dalam hati.

Senduan SanubariTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang