5th : idontlikethat

3.4K 72 0
                                    


————— Happy reading all🧚🏻‍♀️—————

Dijalanan komplek perumahan Ranielle...

"Kalo ga mau, gausah nurutin bokap aku" ujar Ranielle seraya mengutak-atik isi album lagu di handphonenya dan menyambungnya ke headphone bluetooth miliknya. Lalu ia mulai berjogging. Pak Evan tidak menyahutinya. Ia tetap mengikuti Ranielle yang berada didepannya.

Ranielle memakai big sweather miliknya yang sampai atas lututnya. Sedangkan bawah lutut sampai kaki nya ter ekspos. Banyak orang sekitar yang lewat menatap dirinya. Memakai headphone dan tidak lupa, rambut yang selalu di ikat bun.

"Ranielle"

"What"

"Ayo pulang"

"No"

Sekitar 7 menit jogging perlahan-lahan, Ranielle melajukan kecepatan hingga ia sendiri ngos-ngosan. Ia berniat sejenak duduk dikursi ditaman komplek yang lumayan luas. Tak lupa pak Evan yang mengikutinya terus menerus dibelakangnya.

"Capek?" Tanya pak Evan santai.

"Gak"

"Mau minum?" Tanya lagi pak Evan seraya menyodorkan botol berisi air putih.

"Gak"

"Ok"

9.10..

"Ayo pulang.. kelamaan joggingnya" ucap pak Evan.

"Biar lah. Kalo mau pulang kerumah, pulang aja duluan" kata Ranielle ketus sambil menyetel lagu lain di handphonenya.

Apa dia enggak capek?

"Cause i can be needy, way to than needy, i can be needy......"

Ternyata Ranielle menyanyi lagu dengan pelan tapi suaranya masih terdengar pak Evan.

Ia melepas ikat rambutnya membuat rambut sepinggangnya tergerai begitu saja. Lalu headphonenya ia letak kan dikedua telinganya.

"Jangan gitu" Ucap pak Evan tiba-tiba mengambil ikat rambut yang berada ditangan Ranielle dan mengikatnya seperti ikat kuda secara cepat.

"Apaan sih. Rambut-rambut siapa"

"Dah. Gitu aja"

Jawaban pak Evan membuat wajah Ranielle cemberut lalu ia berlari secepat kilat meninggalkan pak Evan yang ada dihadapannya tadi.

••••
Krek...

Didepan rumah masih ada mobil mungkin punya pak Evan yang dibawa bokap nyokapnya. Rumah terasa sepi sekali.. mungkin karena jam menunjukkan hampir pukul 10 malam. Hanya menyisakan lampu ruang tengah dan dapur.

Bokap nyokap nya pak Evan sepertinya sudah pulang. Oh iya! Ranielle lupa kalo ia sekarang menyelinap pelan seperti mata-mata. Dengan cepat ia menaiki tangga dan langsung masuk kekamarnya.

Brak..

Hah... capek.... untung besok libur..gausah mandi deh... besok aja lah...

My Sweet(est) TeacherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang