12th : shocked

3.1K 53 1
                                    


————— Happy reading all🧚🏻‍♀️—————

Toktoktok!

"Ranielle? Ayo, kelamaan mandi nya." ucap pak Evan dari luar kamar mandi. Tidak ada jawaban.

Toktoktok!

"Ranielle? Ayo"

Tidak ada suarapun dari dalam kamar mandi. Membuat pak Evan resah.

"Ranielle! saya dobrak nih"

1...2...3!

Krak!

"Hahh?!?" Ranielle kaget tak main sambil memegang handphone miliknya.

"Ehh!?!" Pak Evan melihat Ranielle sedang berendam di bathtub sambil memakai earphone dikedua telinga nya. Untung nya seluruh tubuh Ranielle tertutupi gelembung sabun dipermukaan air.

"Huaaaa!!"

"Ehhh??!? Maaff!" Lalu pak Evan buru-buru keluar kamar mandi dan tidak lupa menutupnya.

                                       •••
"Jangan dengerin lagu pakai earphone lagi." Ucap pak Evan sambil mengambil baju tidur nya dilemari.

"Huh...iyaiyadehh"

Ranielle memakai baju tidur yang lengan tangan dan kaki yang pendek. Ia benar-benar tidak bisa tidur dan merasa gerah jika memakai baju tidur yang panjang. Makanya rata-rata baju tidur milik Ranielle pendek semua.

Ranielle memakan popcorn yang sebelumnya dibawakan pak Evan dari lantai bawah. Jam-jam segini biasanya ia menonton film dari net**** atau pun dari siaran tv.

Ia rebahan di sofa kulit empuk depan tv. Sama seperti sofa di rumah Ranielle, sofa disini juga memanjang. Benar-benar comfy.

"Saya mandi dulu."

"I-yha"

***

Zrazzz....

"Huaaa! Film nya rame bat dahhh. Cari yang lain lagi dah"

Krek... bersamaan bunyi pintu kamar mandi terbuka, Ranielle langsung berbalik karena sofa nya berbelakangan dengan kamar mandi.

Gils demi what. Tubuh pak Evan hanya terbalut dengan handuk dari atas perut sampai lutut. Menampakkan six pack nya itu.

"Anjir kutupret! pake dulu baju kek" kata Ranielle seraya berbalik kearah tv lagi.

"Kenapa?"

"Hah?"

"Kenapa harus make baju dulu?"

"Ya kan mata aku jadi ternodai gini"

"Terus?"

"Apaan sih...dah diem..aku mau nonton lagi"

Pak Evan berjalan melangkah mendekati sofa. Tanpa Ranielle sadari.

"Mau saya keringin rambut kamu pake hairdryer?"

My Sweet(est) TeacherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang