"Ketika dihadapkan pada pilihan mendekati atau menjauhi pusat, aku bimbang. Yang harus kamu tahu, bahwa kamu adalah pusatku. Terima kasih telah selalu berada di sampingku apapun keadaanku." Dari Lee Minho untuk sang adik, Han Jisung.
ㅡ Cover edit on...
"Kak banguuun!!!" Teriakan Jisung membuat Minho spontan bangun, dengan mata yang masih menyipit untuk membiasakannya dengan cahaya.
"Iya ini bangun."
"Buruan mandi, aku sudah siap. Katanya mau ke taman bermain."
Jisung dan Minho memang berbagi kamar di rumah ini. Bunda Jisung meninggal ketika melahirkan Jisung dan sang ayah tidak berniat untuk menikah lagi jadi ketika membangun rumah ini, Ayah Han hanya membuatkan 2 kamar. Dan ketika Jisung berumur 5 tahun, Minho datang dalam kehidupan mereka.
"Pagi Jisung," Sang ayah menyapa putranya yang sedang menyiapkan sarapan di meja makan untuk mereka.
Ayah Han langsung memeluk sang putra dari belakang.
"Lama tidak memelukmu seperti ini," Ayah Han berucap sambil mengacak rambut Jisung.
"Minho juga pengen dipeluk," Minho muncul dari arah kamar dengan pakaian casualnya. Minho berjalan menghampiri dua orang yang sedang di dapur itu.
"Dasar Lee Choding! Ayah kira jadi artis akan mengubah sifatmu itu," sang ayah berucap sambil cekikian kemudian mengacak rambut Minho yang sudah rapi itu.
"Ayaaah, rambutku jadi berantakan," seru Minho, kedua tangannya langsung bergegas merapikan kembali rambut yang sempat berantakan karena perbuatan sang ayah.
"Jadi hari ini kalian akan ke mana ?" Tanya Ayah Han setelah berhasil melahap satu sendok nasi dan sepotong ayam kecap buatan Jisung.
"Taman bermaiiiinnn"
Persis seperti anak kecil, tak heran semua kenalan dan para penggemar memanggilnya Lee maknae.
Sang ayah menatap Jisung kasihan.
"Dia nurut kok yah kalau sama aku," itu jawaban Jisung menanggapi tatapan kasihan dari sang ayah tadi.
Ayah Han cekikian lagi kemudian melanjutkan acara sarapan paginya.
Setelah selesai sarapan, mereka langsung bergegas untuk pergi dan as always, Jisung yang menyetir.
"Kami berangkaatttt!!!!" Teriakan Minho menggema ke seluruh penjuru rumah. Ayah Han hanya bisa menggeleng-geleng maklum.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Mau ituuu"
"Ada cokelat besar Ji!! Ayo beli!!"
"Ayo naik roller coaster!!!"
"Masuk rumah hantu seru kayaknya Ji!"
"Lihat ikan pari ayook!"
"Itu ada permainan baru yaa ?? Kok aku baru tahu ?? Ayo cobain itu."
Ingatkan, kalau Minho sudah berusia 21 tahun satu minggu lagi.
Jisung hanya bisa menuruti arah jalan kaki Minho, ke sana kalau diseret ke sana, kemari kalo diseret kemari.
