Sweet Villa - Apple vs Peach part 2

850 155 8
                                    

Setelah menyelesaikan sarapan dan mencuci piring. Seungwoo, Byungchan, Dongpyo, dan Eunsang menuju ke kebun.

Namun ditengah perjalanan, Byungchan tiba-tiba sakit perut membuatnya memilih kembali ke Villa sedangkan sisanya melanjutkan perjalanan. Sesampainya disana, Seungwoo meminta Eunsang menjaga Pyo karena Seungwoo ingin memastikan keadaan Byungchan. Takut terjadi apa-apa pada kekasihnya.

"Iya, gak apa-apa. Saya bakal jagain Pyo, tenang aja kak." jawab Eunsang kalem.

Setelah itu Seungwoo memilih kembali ke Villa, meninggalkan Eunsang dan Pyo yang sibuk melihat-lihat kebunnya. Terlihat banyak apel segar yang siap dipanen disini, lalu tidak jauh terlihat pohon-pohon peach yang juga siap untuk dipanen.

Pyo menyimpan keranjangnya, berjalan ke satu pohon apel yang buahnya terlihat lebat dan mata Pyo langsung berbinar, tangannya terulur memetik satu apel besar dan segera mengigitnya. Manis. Pyo sangat menyukainya.

Eunsang sendiri mendekati Pyo, memperhatikan pacarnya yang asyik mengigiti apel dengan semangat. "Seenak itu, Pyo? Sampe kamu cuekin pacarmu disini?"

Pyo memutar bola matanya sebal. "Kamu mau? petik sendiri sana."

Eunsang menggeleng. "Aku gak terlalu suka apel, Pyo. Jangan ngeyel."

"Tapi ini beneran enak, Sang. Segigit aja nih cobain apel punyaku." ujar Pyo, mengulurkan apel bekas gigitannya ke mulut Eunsang.

Mau tidak mau, pemuda itu membuka mulutnya. Menggigit apel tersebut dan mengunyahnya. "Lebih enak dari apel yang kamu beli di supermarket kan?"

"Iya ini jauh lebih enak karena dipetik langsung dari pohonnya, Pyo." ujar Eunsang, dia ikut memetik satu apel dan memakannya.

Mereka kemudian berjalan santai ke arah kebun Peach. Well, sebenarnya Eunsang yang memaksa Pyo untuk beralih ke kebun tersebut karena pemuda Lee juga ingin memakan buah kesukaannya langsung dari pohonnya.

Pyo memilih bersadar dipohon apel yang entah kenapa tumbuh dikebun peach, matanya memperhatikan Eunsang yang bersemangat melihat-lihat beberapa buah tersebut.

Eunsang kemudian menjatuhkan pilihannya pada satu pohon yang terlihat lebat, memetik tiga buah peach sekaligus kemudian berjalan mendekati Pyo.

Pyo mengambil tikar yang sengaja mereka bawa dan duduk santai diatasnya. Entah kenapa Eunsang merasa mereka sedang piknik diperkebunan buah tanpa takut kelaparan. Toh, banyak apel maupun peach yang bisa mereka petik kapan saja.

"Pyo, buah-buahan disini gak mungkin kamu panen dan dimakan sendirian kan?"

Pyo mengangguk. "Sebagian buah-buahan dikebun Appa, biasanya dijual. Sisanya suka dibagiin ke tetangga dan pengurus kebun. Villa tadi juga kadang disewain ke pengunjung kalau lagi gak dipakai, kata Appa lumayan uangnya buat memenuhi biaya pendidikan dokter aku."

Eunsang mendengarkan cerita Pyo, ikut tersenyum dan merespon setiap perkataan yang sekiranya perlu direspon. "Sebenarnya aku jarang punya waktu buat liburan singkat gini, selain karena Appa sibuk dengan pekerjaannya, kak Byungchan juga sibuk dengan bisnis kulinernya, aku juga sibuk sama pendidikan preklinik."

"Kamu pasti seneng waktu kak Seungwoo bilang mau liburan, iya walaupun liburannya cuma sebentar tapi setidaknya kalian punya waktu bersama tanpa harus mikirin pekerjaan atau tugas kuliah." ujar Eunsang kemudian memakan buah peach yang tadi dipetiknya.

Mata Eunsang berubah berbinar. "Pyo, ini peach terenak yang pernah aku makan."

Pyo terkekeh geli. "Kamu boleh makan sepuasnya."

Eunsang justru menggelengkan kepalanya, dia bangkit berdiri dan meraih keranjang buahnya. "Pyo, katanya mau taruhan? ayo kita petik buahnya."

"Kamu serius, Sang?"

Four Seasons - Spring (Eunsang x Dongpyo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang