Sweet Villa - Happiness part 1

805 131 11
                                    

Seungwoo membawa kopernya ke kamar utama diikuti Byungchan yang mengekor dibelakangnya. Disaat kekasihnya langsung melemparkan tubuh gempalnya ke tempat tidur, sementara Seungwoo langsung membongkar barang-barang yang dibawanya.

Pertama, raket serangga. Karena mereka sedang di Villa yang dikelilingi perkebunan otomatis banyak serangga, dan Seungwoo benci serangga.

Kedua, kamera. Karena minimnya waktu untuk berkumpul bersama, setiap moment harus diabadikan.

Ketiga, obat-obatan ringan. Hanya mengantisipasi keadaan yang tidak terduga atau tidak diinginkan.

Keempat, laptop. Walaupun liburan, pekerjaan tetap nomor satu.

Kelima, buku. Seungwoo hanya pencitraan saja saat memutuskan membawa satu buku dikopernya.

Sisanya berisi pakaian, sepatu, dan peralatan mandi. Lalu disatu sisi Byungchan hanya menatap datar semua yang dibawa pacarnya, karena sejujurnya Byungchan tidak mengerti kenapa Seungwoo harus membawa raket serangga, laptop, dan buku?

Mungkin raket serangga masih masuk akal, lalu laptop dan buku? Apa pacarnya itu berniat liburan atau sebenarnya mau bekerja. Kenapa harus membawa benda tidak penting seperti itu kesini? Ugh, Byungchan gagal paham.

Pemuda manis itu turun dari tempat tidurnya dan mengeluarkan isi kopernya. Byungchan hanya membawa pakaian, sepatu, dan berbagai produk untuk kulitnya seperti sunblock. Tidak lupa Ia membawa lotion untuk mencegah serangga menyerangnya. Byungchan tidak mau kulitnya merah-merah gara-gara gigitan nyamuk.

Dan satu lagi yang wajib dibawa Choi Byungchan. Mie instan.

"Chan, kamu duluan gih yang mandi. Aku mau ngecek anak-anak udah tidur atau belum."

🌷🌷

"Nah.... ramyeon nya udah beres nih Woo. Ayo kita makan."

Seungwoo geleng-geleng kepala namun tetap mengambil sumpitnya. "Kita dua jam yang lalu udah makan loh, Chan."

"Tapi, Woo. Aku laper lagi. Lagian cuma santapan malam, gak bikin aku gemuk."

"Tapi ini mie instan, gak sehat."

Byungchan memutar bola matanya, dia menggeser panci berisi ramyeon-nya menjauhi Seungwoo. "Kalo kamu gak mau makan ya udah, sana kamu duluan tidur. Aku laper dan pengen makan, aku juga capek dan gak mau denger ceramah kamu. Sana gih tidur jangan ikut makan!"

"Masa aku ninggalin kamu makan sendirian, aku gak setega itu."

"Iya habisnya kamu malah ceramah, lagian aku jarang tau makan mie instan gini, apalagi tubuhku udah bongsor gini, aku gak mau nimbun lemak jahat, tapi aku laper dan pengen makan."

"Oke, Chan. Kamu makan ya, jangan ngomel. Aku pusing denger ocehan kamu."

Byungchan kemudian memakan ramyeon-nya dengan kesal sampai dia tersedak kemudian terbatuk-batuk. Seungwoo dengan sigap memberi air minum pada kekasihnya yang langsung diterimanya, tangannya dengan telaten menepuk-nepuk punggung Byungchan. "Hati-hati makannya, Byungchan sayang."

"Kamu sih ngomel mulu jadinya aku keselek gini."

Seungwoo tersenyum kemudian mengecup pucuk kepala kekasihnya. "Iya udah gak bakal aku gangguin."

🌷🌷

"Woo, bangun."

Byungchan berdecak pelan melihat Seungwoo masih terlelap lengkap dengan dengkuran halus yang seirama. Pemuda bongsor itu menggoyang-goyangkan tubuh kekasihnya. "Woo, ihhh. Han Seungwoo! Bangun!"

Four Seasons - Spring (Eunsang x Dongpyo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang