Thirteen [Edited]

502 67 15
                                    

Lalisa dan Lucas sibuk menghadiri beberapa talkshow dan media yang menawarkan wawancara eksklusif setelah, secara anonimus, Lisa mengirimkan data mengenai orang tua kandung Lucas yang sebenarnya, lengkap dengan tes DNA serta surat kematian mereka yang disebabkan oleh kecelakaan.

Memang tidak semua orang dengan mudah mempercayainya, haters will always be haters, Sebaik atau sebenar apapun dirimu. Jadi Lisa tidak membidik mereka. Targetnya adalah mereka yang masih ragu mau mempercayai berita yang mana.

Dan untuk semakin meyakinkan mereka dan sebagai bagian dari rencana mengubur berita salah tentang orang tua kandung Lucas maka mereka rela ikut serta di banyak acara di talkshow bahkan acara ragam demi menaikkan reputasi mereka yang dulu begtu malas mereka ikuti karena mereka merasa pekerjaan mereka sebagai model tidak bergantung dalam acara di televisi.

"We're models, not a variety selebrity, TV personality, singer, comedian or actor," kata mereka ketika ditanya mengapa.

Karena ke eksklusifan mereka jugalah yang membuat setiap talkshow yang mengundang mereka mendapatkan rating tinggi begitu juga. Hal yang serupa juga terjadi pada media digital dan cetak yang memberitakan mengenai mereka.

Maka hanya dalam waktu satu minggu mereka berhasil mengubur rumor tak berdasar dan bahkan mengembalikan sentimen publik ke perusahaan mereka.

Tinggal satu lagi yang perlu diurus oleh mereka, yakni berbicara kepada orang tua mereka mengenai hubungan keduanya.

Namjoon dan Jennie sudah meminta mereka untuk secepatnya mengatakan kepada kedua orang tua mereka. Alasannya hanya satu, yakni jika hubungan mereka tercium publik setidaknya orang tua mereka sudah tidak akan lagi terkejut dan bisa membuat langkah yang bisa dilakukan, terutama kepada para pemegang saham.

¤¤¤

Hana meracau tidak jelas akibat terlalu banyak meminuk minuman keras. Mood nya sedang sangat buruk hari ini.

Bukan hanya akibat rencana balas dendamnya yang lagi-lagi tidak berhasil tetapi juga karena setiap ia menyalakan TV, wajah orang yang dibencinya selalu muncul di hadapannya.

Terlebih lagi Jungwoo sedang tidak bisa dihubungi sejak seminggu ini dan Ryu bahkan tidak ingin mengangkat teleponnya selama tidak membahas tentang bisnis.

Dengan linglung hana masih mencoba menghubungi Ryu. Ia sudah menyerah menghubungi Jungwoo karena terakhir ia menghubunginya, sekretarisnyalah yang mengangkat dan mengatakan kalau bosnya sedang tidak bisa diganggu sampai beberapa hari kedepan.

Jadi satu-satunya orang lain yang bisa ia hubungi hanyalah Ryu. Karena Hana benar-benar tidak memiliki teman lain selain mereka berdua sejak dirinya bebas dari penjara.

Jadi, betapa terkejutnya Hana saat ponselnya berbunyi menampilkan sebuah pesan yang mengaku sebagai Nana.

Dengan malas Hana membuka dan membaca pesannya dalam diam. Hana tidak tahu siapa Nana, dan baru saja ingin menghubungi orang yang memberikannya pesan, pesan dari Nana kembali datang.

Pesan yang memperingatkannya untuk tidak bertindak gegabah dan jika ingin bicara, Nana berharap mereka bicara di luar.

Hana diam, mencoba mengerti pesan yang baru dibacanya. Otaknya masih sulit membuat keputusan karena mabuknya. Tetapi pernyataan pesan dari Nana yang berikutnya membuatnya penasaran, karena ada embel-embel nama Lisa dan Lucas.

Akhirnya setelah sedikit sadar, Hana menyetujui permintaan Nana untuk bertemu dengannya diluar apartemennya.

Mereka janjian untuk bertemu besok, karena keadaan Hana yang masih sedikit mabuk sehingga menyulitkannya untuk bergerak.

[Completed] HURT 2nd Season [Republish]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang