BAEKHYUN
pov
Terbentuk sebuah kesimpulan yang bisa aku dapatkan setelah memberanikan diri untuk pertama kalinya mencoba memulai sebuah hubungan percintaan dengan seseorang.
Contohnya adalah beberapa hal yang aku jelaskan pada kalian saat ini.
Setelah aku mengubah status antara aku dan Chanyeol sekitar beberapa bulan lalu, kami benar – benar memulainya dari awal. Aku dan Chanyeol melakukan pengenalan yang lebih formal dengan berjabat tangan dan saling menyebutkan nama masing – masing—ini terdengar aneh memang—tapi kami benar – benar melakukannya seperti itu. Chanyeol bahkan menjabarkan mengenai dirinya yang sudah memiliki puteri dan juga menceritakan sebagian kecil dari kehidupan keluarganya.
Aku juga melakukan demikian tapi tidak semuanya aku ceritakan padanya, setidaknya ia sudah mengenal sebagain dari diriku ini.
Setelah perkenalan itu, ia dan Chelsea kembali ke apartemennya dan aku kembali dengan ranjangku, untuk beberapa waktu karena tepat tengah malam, Pintu apartemen berbunyi dan ketika aku membukakan pintu itu, Chanyeol langsung menyergap tubuhku, menciumku penuh nafsu dan gairah hingga akhirnya kami berakhir pada lantai dapur dengan keadaan lengket karena keringat dan juga cairan – cairan percintaan. Tentu kalian sudah tahu apa yang kami lakukan bukan? Seperti biasa, mencurahkan segala kerinduan dan juga luapan gairah nafsu yang tertahan sebelumnya.
Entah dari kami berdua sesungguhnya siapa yang memiliki nafsu paling tinggi dalam urusan seks, yamg aku tahu kami berdua seakan – akan telah menemukan pasangan seks yang tepat untuk satu sama lain.
Oh! Kami tidak selalu menghabiskan malam – malam penuh desahan seperti yang kalian bayangkan. Karena terkadang Chelsea akan merengek untuk meminta kami bertiga tidur bersama dalam ranjang yang sama, di kamar Chanyeol. Dan saat itulah aku dan Chanyeol hanya berbagi cumbuan sesaat lalu tidur pada posisi masing – masih. Atau mungkin ketika Chanyeol tengah sibuk dengan pekerjaannya dan harus membuat ia lembur atau pun pergi ke luar kota untuk beberapa hari.
Aku menyukai perlakuan Chanyeol ketika ia harus lembur dan meninggalkan aku dengan Chelsea berdua di apartemennya. Karena ketika ia pulang, kami berdua sudah berada dalam dunia mimpi, terkadang aku terbangun hanya untuk melihat Chanyeol yang dengan penuh rasa sayangnya mencium keningku dan juga kening Chelsea sebelum ia ikut tidur dengan kami.
Aku baru menyadari rasanya diberikan perhatian penuh rasa sayang dan juga cinta seindah ini dan kini ada pengharapan dalam hatiku agar semua yang aku rasakan saat ini akan bertahan lama.
LOVELESS
Chapter 15
Chanyeol – Chelsea – Baekhyun
Rasa syukur rasanya patut Chanyeol panjatkan kepada Tuhan karena mempertemukan dirinya dengan Baekhyun. Ia mengingat kembali bagaimana pertemuan mereka diawalnya, segala perdebatan dan perselisihan di awal terlebih keras kepala Baekhyun yang menolak untuk memulai hubungan bersamanya. Terlepas dari masalah masa lalu, kini Chanyeol mensyukuri semuanya.
Hubungannya dengan Baekhyun sudah memasuki babak baru sejak beberapa bulan yang lalu dan setiap harinya ia merasa semakin bahagia karena hal itu.
Bagaimana tidak? Wanita itu akan berada ketika ia membuka mata, kesehariannya akan dipenuhi dengan pesan – pesan singkat pada ponselnya, entah itu adalah pesan yang mengandung godaan seks, atau pun pesan yang menanyakkan apa yang dilakukan dirinya saat bekerja, meeting, makan siang, dan di setiap jam dalam kesehariannya. Ketika Chanyeol tiba di apartemennya pun, wanita itu akan menyambutnya, memberikan senyuman manis dan sebuah ciuman selamat datang, mereka akan makan malam bersama dan juga bercengkrama atau sekedar menggoda Chelsea, dan berakhir dengan tidur bersama diranjang milik Chanyeol. Tidak setiap malam mereka bercinta, tapi nyatanya Chanyeol tidak akan pernah mau membiarkan Baekhyun untuk tidur di unit apartemennya dengan alasan pria itu ingin memeluknya sepanjang malam.
YOU ARE READING
LOVELESS (END)
RomanceKau tidak mempercayai apa arti cinta dalam hidupmu. Hatimu bahkan cukup keras untuk bisa diluluhkan, tapi Tuhan mempertemukanmu dengan pria yang bisa mengenalkan arti cinta yang sesungguhnya. Bisakah hatimu luluh? Atau kau tetap berusaha menyangkaln...