loveless - 22.2

4.7K 518 151
                                    


Pagi itu tidak ada perasaan aneh menjalar di hati Irene setelah ia mengantarkan Chelsea ke sekolah dan kini mengarahkan mobilnya untuk menuju kantornya. Perjalanannya bahkan begitu lancar, tak mengalami kendala seperti hari – hari biasanya hingga ia bisa menepikan mobilnya sesaat untuk membeli kopi dari toko kesukaannya, dan kemudian melanjutkan perjalanannya, membelah jalanan Kota New York menuju gedung perkantorannya.

Semua masih terasa aman dan damai baginya terlebih mengingat ia sudah membuang Chanyeol jauh dari Kota New York dan juga dari diri Baekhyun seperti yang ia katakan pada sambungan telepon dirinya dengan wanita itu selama ia berkendara. Ya, ia termasuk pada daftar wanita yang tengah menggaungkan perang dingin pada pria itu saat ini seperti Kyungsoo dan juga Ibu Chanyeol.

Wanita itu bahkan sudah memikirkan acara makan siangnya bisa ia nikmati bersama dengan teman – temannya serta menghabiskan lebih dari satu jam seperti waktu makan siang pada umumnya. Ia berencana akan menghabiskannya dengan berbelanja dan juga menyantap di restoran terkenal nantinya.

Irene begitu bersemangat membayangkan acara makan siangnya akan semenyenangkan itu, jari – jari tangannya bahkan mulai mengirimkan ajakan pada teman – temannya di grup chatnya dan tentu ajakannya tidak ada yang menolak mengingat begitu sulit dirinya bisa ikut makan siang bersama dengan mereka semua.

Senyumnya terus terbentuk diwajahnya hingga ia tiba di meja kerjanya, tidak ada Chanyeol hari ini hingga seminggu kedepan membuatnya lagi – lagi berucap syukur.

Lekas ia membawa beberapa dokumen yang kemarin sudah ia siapkan untuk hari ini, jam 10 nanti ia akan ikut meeting by video conference bersama dengan Chanyeol di London. Masih ada 15 menit sebelum meeting itu dimulai dan Irene pergunakkan untuk merapikan dandan make up wajahnya dan juga memindahkan kopi yang baru saja ia beli pada gelas cangkirnya.

Setelahnya ia melangkah menuju ruangan meeting yang sudah dibooking olehnya untuk tersambung dengan meeting di London saat ini.

Ia duduk pada kursinya bersama dengan beberapa manajer lainnya yang memang diundang untuk bisa ikut hadir pada meeting mengenai projek yang bekerja sama dengan Perusahaan di London.

Ketika layar dihadapan mereka semua menyala dan menampilkan beberapa orang yang tergabung dari kantor di London suasana semakin mendukung untuk terkesan serius fokus akan topic yang akan dibicarakan pada meeting antar dua kota beda Negara ini.

Irene mulai mengetikkan nama – nama pemimpin Perusahaan yang hadir dan terlihat oleh matanya di laptopnya, dan ketika ia mengetikkan nama Sehun disana, tangannya berhenti bergerak, ia baru tersadar bahwa nama Chanyeol belum ia ketik disana. Lalu ingatannya dan cara kerja otaknya tersadar, matanya belum menangkap sosok Chanyeol berada bergabung disana.

"Park William hadir disini sebagai perwakilan dari Park Inc sehubungan dengan Tuan Richard Park tidak bisa menghadiri karena ada urusan bisnis mendesak lainnya—"

Ucapan yang dikatakan oleh salah satu peserta meeting dari kantor di London sontak membuat Irene merasa geram ingin mengumpat pada Chanyeol namun senyumnya masih terlihat dan menjawab halus pada masing – masing Manajer yang bertanya kebenaraan informasi yang baru saja diungkapkan tepat sebelum meetingnya dimulai.

Irene tetap mengangkat wajahnya, memberikan senyuman manisnya lalu menyimak penjelasan awal sebelum meeting yang sebenarnya dimulai. Namun, tangannya ikut tergerak mengetikkan beberapa pesan yang tentunya ditujukkan pada Chanyeol.

YAA PARK BAJINGAN CHANYEOL!!!

AKU AKAN MEMUKULMU KALAU KAU BERANI MENEMUI BAEKHYUN SEKARANG!!!

Dan selang sedetik kemudian, ia bahkan melupakan bagaimana menyenangkannya acara makan siangnya nanti.

.

LOVELESS (END)Where stories live. Discover now