Nyatanya keresahan dan segala hal yang membuat Chanyeol frustasi akan Baekhyun mudah sirna begitu saja tatkala mereka berdua kembali bercumbu diatas ranjang. Sempat Chanyeol mengucap syukur kepada Tuhan karena apabila memang Baekhyun dinyatakan hamil, ia akan mengucapkan terima kasih karena kekasihnya begitu menggoda saat ini. Menggoda dirinya atau lebih tepatnya membangunkan dirinya yang sudah sempat tertidur terlena dalam mimpi indah hingga akhirnya mimpi itu berubah erotis karena Baekhyun menciumi dirinya sampai ia terbangun dan lantas menuruti keinginan kekasihnya.
Chanyeol mengerang menikmati mencumbu setiap bagian tubuh Baekhyun dimulai dari leher, bagian dada dan juga melahap rakus payudara wanita yang tengah berada diatas tubuhnya. Baekhyun tengah bergerak nyaman mencari kenikmatannya sendiri dengan kejantanan Chanyeol berada dalam dirinya.
Desahan mereka bersahutan satu sama lain dan peluh membasahi tubuh masing – masing bercampur dengan cairan kenikmatan yang keluar dari keintiman masing – masing. Baekhyun masih bertahan berada diatas badan Chanyeol, mengunci pergerakan pria itu. Wanita itu mencium bibir Chanyeol tanpa henti dan juga menggoda gairah pria itu dengan memainkan jemari – jemari tangannya menyentuh bagian leher, dada, punggung dan otot – oto pada lengan atau perutnya.
Merasa kurang puas berada dibawah, Chanyeol mencengkram pinggang Baekhyun dan lekas ia membalikkan tubuh wanita itu untuk kini berada dibawah tubuhnya.
"Giliranku." Ia sempat berucap menggoda dan sebelum Baekhyun melayangkan protest atau pun sahutan lainnya, ia lebih dulu mencium rakus bibir Baekhyun. Salah satu tangannya bergerak memberikan rangsangan , memainkan salah satu payudara wanita itu lalu berpindah cepat pada bagian intim Baekhyun dan bergerak menggoda dibawah sana hingga Baekhyun menjerit nikmat dengan desahan memohon untuk merasakan hal yang lebih.
Chanyeol melesakkan dua jarinya begitu saja untuk masuk ke dalam lubang Baekhyun dimana membuat wanita itu menjerit namun mendesah diakhirnya. Dan Chanyeol suka melihat Baekhyun menggeliat mengikuti gerakan jari tangannya yang keluar masuk di dalam keintimannya serta desahan merdu yang dikeluarkan kekasihnya itu.
"Ish, Chanyeol-ah." Protest Baekhyun saat Chanyeol menarik keluar jari tangannya dan kini menunduk mendekatkan wajahnya pada wajah Baekhyun.
"Wae." Sahut pria itu datar tanpa adanya rasa bersalah.
Baekhyun berdecak kesal, kedua tangannya menangkup wajah Chanyeol dan ia usap penuh sayang. "Mau dilanjutkan.. atau tidak?" bisiknya menggoda ketika jarak bibirnya dan bibir Chanyeol semakin sempit.
"Haruskah?" Chanyeol menjawab dengan santai lalu ia mencium bibir Baekhyun kembali, melumatnya dengan perlahan dan mulai melesakkan lidahnya masuk hingga ciuman mereka semakin mendalam dan bergairah.
Di sela – sela ciuman mereka, Chanyeol membuka lebar paha Baekhyun dan membawa kedua kaki wanita itu untuk melingkar sempurna di pinggangnya, setelahnya ia melesakkan kejantanannya yang sudah menegang masuk kedalam lubang Baekhyun dalam sekali hentakkan dan menimbulkan desahan dalam ciuman Baekhyun.
Mereka kembali memulai pergumulan panas untuk kesekian kalinya pada malam itu, desahan bersahut – sahutan diselingi dengan erangan dan deritan dari ranjang yang bergerak seirama dengan pergerakkan kedua insan diatasnya yang diselimuti gairah bercinta.
Loveless
Chapter 17
Baekhyun bersandar nyaman diatas dada Chanyeol, memeluk erat tubuh pria itu dan sesekali menciumi bagian dada dan juga dagu pria itu dengan gemas. Lain halnya dengan Chanyeol yang berbaring didekatnya membelai setiap helai rambut hitam kekasihnya, sesekali Chanyeol ikut menciumi pucuk kepala Baekhyun atau bila ia merasa gemas dengan kekasihnya yang masih menciumi bagian dadanya, Chanyeol akan mencium bibir Baekhyun dan tak jarang menggigit bibir tipis wanita itu.
YOU ARE READING
LOVELESS (END)
RomanceKau tidak mempercayai apa arti cinta dalam hidupmu. Hatimu bahkan cukup keras untuk bisa diluluhkan, tapi Tuhan mempertemukanmu dengan pria yang bisa mengenalkan arti cinta yang sesungguhnya. Bisakah hatimu luluh? Atau kau tetap berusaha menyangkaln...