Ini tidak akan mudah.
Chanyeol membatin sembari kembali melanjutkan pemikiran panjangnya bagaimana cara menjelaskan pada Baekhyun untuk meminta ijin pergi ke Korea untuk meminta restu dari Ibu kekasihnya agar mereka bisa menikah kelak.
Bukan hanya batinnya yang mengingatkan bahwa semua ini tidak akan mudah, Ibu, Irene, Luhan, Jongin dan bahkan Ayah Baekhyun sendiri pun mengatakan padanya bahwa meminta restu serta ijin dari Ibu Baekhyun untuk menikahi puterinya tidak akan mudah.
Dan karena ucapan mereka itu, ada rasa tak percaya diri serta rasa ragu bergelung dalam hatinya berusaha menutupi keinginan kuatnya untuk lekas terbang ke Seoul dan menemui Ibu Baekhyun secepatnya. Hatinya mudah goyah hanya karena keraguan dalam batas ucapan lidah tak bertulang.
Lalu ada pemikiran lain yang singgah dalam pikirannya selagi hatinya masih meragu, kenapa ia tidak meminta restu dengan menelepon Ibu Baekhyun? Pikirnya, bukankah itu lebih mudah serta menghemat waktu.
Chanyeol kembali menimang pemikiran itu hingga jiwa malaikat dalam dirinya menghempas jauh – jauh pemikiran dari setan Chanyeol yang tak banyak membantu sedari tadi. Tidak, ia tidak boleh meragu. Tidak ada keraguan yang boleh singgah dalam hatinya meskipun sesaat mengenai pembahasan ini. Ini masalah serius, masalah masa depan, masalah hati dan juga cinta yang tak hanya harus diucapkan lewat kata – kata, tapi harus ada pembuktian kesungguhan dari hal itu.
Ya, Chanyeol harus melakukannya. Ia tetap harus menemui Ibu Baekhyun dan berjuang demi cintanya.
Selesai bergelung dalam perdebatan di hatinya ada masalah lain yang harus ia hadapi sebelum menghadapi masalah sesungguhnya.
Bagaimana menjelaskan pada Baekhyun mengenai kepergiannya?
LOVELESS
Chapter 25
-Love Fighter -
"Tidak mau!"
Chanyeol sudah memperkirakan jawaban dari Baekhyun ketika mendengar dirinya meminta ijin dan akan meninggalkan Baekhyun dalam beberapa hari nantinya.
"Baek.. hanya 3 hari.." lagi ia mencoba menjelaskan, memberikan keyakinan pada Baekhyun.
"Tidak mau! Kenapa kau harus datang kesana? Kan ada Jongin dan juga Ayah?"
Kali ini Baekhyun tidak salah. Chanyeol-lah yang tidak bisa mencari alasan lain untuk meminta ijin ke New York dengan mengatakan akan menghadiri meeting penting disana, Ia melupakan fakta masih ada Ayahnya dan juga Jongin yang bisa menggantikkan posisinya.
"Kita bertiga harus datang kesana Baekhyunnie.. ini meeting pentin. Bahkan kalau Sehun bisa, seharusnya ia ikut serta juga."
Baekhyun melihat kearahnya dengan wajah kesal dan juga emosi yang masih tertahan, tanpa lagi bersuara menyahut ucapan Chanyeol, Baekhyun lekas mengambil ponselnya dan melakukan panggilan telepon.
Ayah Chanyeol-lah yang dihubungi pertama kali.
"Halo, Ayah.."
"Ayah.. aku mau bertanya—Oh, aku baik, Baeboo juga baik – baik saja."
"Ah—Ayah! Aku mau bertanya, Kenapa Chanyeol harus ke Korea?"
Chanyeol menghela lega karena ia sempat membicarakan rencana ini bersama Ayah, Ibunya serta yang lainnya, Ia mensyukuri otak pintarnya yang cukup cepat mencari cara agar kebohongannya bisa dipercayai oleh Baekhyun.
YOU ARE READING
LOVELESS (END)
RomanceKau tidak mempercayai apa arti cinta dalam hidupmu. Hatimu bahkan cukup keras untuk bisa diluluhkan, tapi Tuhan mempertemukanmu dengan pria yang bisa mengenalkan arti cinta yang sesungguhnya. Bisakah hatimu luluh? Atau kau tetap berusaha menyangkaln...