PART 8

49 13 0
                                    

Jika kau ingin membunuh seseorang maka sakiti saja orang yang paling dia cintai dan sayangi maka dia akan terbunuh secara perlahan

-ARFEL-

Di sebuah pemakaman terlihat seorang pemuda sedang menaburkan bunga ke sebuah makam sambil sesekali menahan agar air mata yang selama ini ia simpan tidak luruh.

"Hai, apa kabar" tanya pemuda tersebut sambil tersenyum getir menatap gundukan tanah yang berada di depannya

"Aku kesini mau nyampein sesuatu yang penting buat kamu yang bakal bisa balesin rasa sakit kamu selama ini. Aku udah nemuin orang yang nyakitin kamu sampai buat kamu kayak gini aku udah dapetin dia dan aku bakal buat orang itu tanggung jawab atas semua kesalahannya dan perbuatannya ke kamu , kamu tenang aja karena aku bakal bales perbuatan dia lebih dari itu cukup dia menghilang selama ini sekarang aku gak bakal lepasin dia lagi kamu tenang aja. Karena aku udah nyiapin rencana yang bakal buat dia hancur sama kayak dia yang udah bikin kamu hancur" ucap pemuda tersebut dan hanya hembusan angin yang menjawab.

Lalu pemuda itu mulai bangkit dari duduknya dan pergi meninggalkan pemakaman tersebut. Sebelum ia meninggalkan pemakaman tersebut ia mengirim pesan ke seseorang.

********

Sebuah motor berhenti di depan bangunan yang sudah terlihat tua dan tidak terawat. Pemuda yang berada di atas motor itu pun segera turun dan memasuki bangunan tersebut lalu melangkah ke sebuah ruangan di dalam bangunan tersebut. Ruangan yang sudah dikhususkan untuk tempat berkumpul.

BRAKKKK

Pintu terbuka sangat keras dan membuat orang-orang yang berada di dalam terkejut.

"Wesss santuy broo" ucap pemuda yang sedang duduk santai di sofa sambil memainkan game

"Wedehh kalem bray" ucap pemuda satunya yang sedang berada di depan laptop

"Kenapa do?" tanya pemuda yang sedang duduk di depan jendela sambil meminum soda

"Tebakan gue bener kalau dia punya hubungan sama si bajingan itu ndra" ucap ardo

"Terus sekarang lo mau apain dia do?" ucap ahza sambil mematikan game di ponselnya

"Lo tau dari mana kalo dia ada hubungan sama si bajingan itu?" ucap alfa sambil berlalu dari laptopnya dan duduk di sebelah ahza

Ardo mengambil sebuah map yang ada di dalam tasnya lalu mengeluarkan sebuah berkas yang didapatnya dari asisten kepercayaan sang papa. Lalu ia berikan berkas tersebut ke pada temen-temannya.

"Jadi-"

"Kebetulan yang sangat tepat bukan dan gue udah buat rencana buat ngabisin si bajingan itu" ucap ardo yang memotong ucapan ahza

"Lo mau kita ngeroyok dia gitu?" ucap andra

"Atau lo mau neror dia terus dia jadi trauma abistu bunuh diri?" ucap alfa panjang lebar dengan ucapan yang dibuat dramatis

"Bukan, gue bakal ngabisin dia tapi dengan cara yang sangat menyakitkan" ucap ardo dengan datar

"Apa?" ucap ketiga temannya kompak

"Menyakiti seseorang yang sangat dia sayangi dan juga dia lindungi selama ini karena dengan cara itu dia akan tersakiti secara perlahan" ucap ardo sambil memandangi foto yang berada di berkas tersebut

"Jangan lakuin itu do , itu sama aja lo kayak dia " ucap andra

"Gue bakal lakuin apapun demi dia ndra ,jadi brengsek sekalipun gue siap" ucap ardo dengan tatapan dinginnya kepada andra

"Do, gue gak yakin lo bisa ngelakuin hal ini karena hal ini melibatkan perasaan" ucap alfa

"Dan jangan pernah main-main sama yang namanya perasaan " ucap alfa

"Gue gak bakal bawa perasaan gue dalam hal ini tenang aja" ucap ardo meyakinkan teman-temannya

"Gak ada yang tau namanya perasaan do bisa aja dendam lo berubah jadi cinta" ucap andra

"Gak, gue udah yakin sama hal itu , karena cinta gue hari ini atau sampai kapanpun masih milik dia " ucap ardo dengan yakin

"Kita cuma mau ngingetin lo aja do , kalau lo udah mulai kebawa tolong berhenti jangan sampai lo hancur karena permainan lo sendiri" ucap alfa

"Satu lagi jangan mainin dia terlalu dalem karna karma itu ada do" ucap andra

"Bisa aja lo yang bakal nyesel udah lakuin hal ini" ucap ahza

"Gak, gue udah yakin" ucap ardo

"Kita disini cuma bisa ngingetin lo aja " ucap ahza

"Iya" ucap ardo

Lalu ardo membicarakan rencana yang akan dia lakukan kepada teman-temannya dan meminta bantuan kepada mereka. Mereka tidak mencegah hal tersebut karena bagi mereka hal yang di lakukan si bajingan itu untuk menghancurkan ardo sangatlah licik dan kejam, dan si bajingan tersebut melibatkan gadis kesayangan seorang adelardo maka jangan harap ia bisa kabur dan lari begitu saja.

********

Jangan lupa vote,comment , dan share cerita ini ke teman-teman kalian ya , karena vote, comment , dan share dari kalian sangat membantu buat author :)

Maaf kan masih banyak typo yang bertebaran

Maaf kan jika part kali ini terlalu pendek :)

ARFELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang