PART 13

24 1 0
                                    

Sudah beberapa hari ini fendi dan sahabat-sahabat fely sibuk mencari tahu siapa yang telah menyekap sahabatnya tersebut, meski fely bilang tidak usah mencari tapi mereka tetap diam-diam menyelidikinya.

"Eh fen lu udah dapet info belom" ucap Nirmala

"belum nih" ucap fendi dengan raut wajh tak terbaca

"tapi gua bakal tetap cari siapun orangnya" lanjutnya lalu pergi begitu saja meninggalkan kantin.

Keadaan lapangan sekolah seketika ramai begitu saja entah apa yang akan terjadi, tapi bukan itu yang memjadi masalahnya namun ditengah-tengah lapangan sudah berdiri tiga orang ardo, fely, dan juga andin. Entah apa yang akan diperbuat ardo dengan andin dan juga fely tetapi bisa dipastikan ada hal yang tidak beres.

"eh, bentar apaan tuh rame-rame dilapangan" ucap dena penasaran

"samperin yuk" ucap shinta, lalu dengan susah payah ia mencoba membelah kerumunan dan mereka tidak menyangka sapa yang ada di lapangan tersebut.

"itu kenapa ad-"

"BUAT KALIAN SEMUA YANG ADA DISINI HARI INI GUA BAKAL NGASIK TAHU KALIAN SEMUA BAHWA GUA ADELARDO ORLANDO PRASAJA DAN FELYSIA INEZ GIONA RESMI PACARAN, JADI BUAT KALIAN SEMUA GUA INGETIN JANGAN PERNAH GANGGU PACAR GUA APALAGI BERNIAT NYAKITIN DIA KALO SAMPE ITU TERJADI KALIAN BAKAL BERHADAPAN DENGAN GUA" ucap ardo dengan keras lalu ia memberikan bucket coklat kepada fely.

" dan buat lo ANDIN gua peringatan lo JANGAN PERNAH GANGGU FELY LAGI cukup kemaren lo ngunci dia digudang buat seterusnya kalo ini terulang lagi gua gak bakal ampuni lo lagi." Dengan penuh penekanan ardo memperingatkan andin.

Sementara fely masih syok dengan apa yang terjadi barusan ini mimpi buruk atau apa, kenapa keadaan menjadi seperti ini ia bingung drama apa yang sedang terjadi sekarang.

"Itu bos beneran ap-" ucap andra

"beneran" ucap alfa dan ahza bersamaan

Lalu dengan santai nya ardo berjalan membelah kerumunan dengan menggenggam tangannya seolah tidak boleh ada yang mengambilnya, sementara fely masih bingung apa yang terjadi sebenarnya ia tidak paham.

"Kak maksud lo apaan sih" ucap fely yang masih berusaha melepaskan tangannya dari genggaman ardo

"kak lepasin ihh"

"kak bisa gak sih lepasin sakit ini woyy"

"KAK" teriak fely dengan refleks

"apa" ucap ardo dingin

"lepasin tangan gue" cicit fely agak ketakutan melihat tatapan ardo

Lalu ardo melepaskan genggaman tangan fely sambil berbisik " lain kali kalo manggil jangan teriak ya SAYANG" ardo sengaja menekankan kata sayang. Lalu ia pergi dengan senyum tipis yang tak terbaca.

"sayang?" ucap fely pada dirinya sendiri

*********

Sementara kelas X ipa-2 sangat heboh dengan kejadian tadi seketika fely dan ardo menjadi topik utama di sekolah. Fely memasuki kelas dengan canggung bagaimana ia tidak canggung baru saja ia memasuki kelas seluruh mata tertuju padanya terutama ketiga sahabatnya dan juga fendi. Ia berjalan gontai menuju tempat duduk tak lupa tatapan dingin dari fendi.

"jelasin ke kita sekarang fel" ucap dena

"gua gak tahu apa yang harus gua jelasin , gua sendiri juga bingung" ucap fely

"bingung gimana, lo tinggal jelasin gimana kak ardo bisa nembak lo" ucap shinta

"itu yang gua bingung , maksud dia apa coba tiba-tiba nembak gua gitu" ucap fely lelah lalu menelungkupkan kepalanya

Drttt....Drtt...Drtt

Ada sebuah notifikasi pesan masuk ke ponselnya

Ardo

Pulang sekolah gua tunggu diparkiran

Fely hanya menghembuskan nafas lelah, lalu guru masuk dan KBM berjalan seperti biasa. Selama pelajaran fely tidak bisa focus ia masih memikirkan hal yang tadi terjadi.

Kringg....Kringggg....Kringggg

Bel pertanda pelajaran berakhir telah berbunyi murid-murid sibuk membereskan perlengkapan mereka agar cepat pulang.

"loh ardo ngapain kamu disini?" tanya bu ana

"ada urusan bu" ucap ardo

"loh kak ardo , ngapain disini?" ucap shinta

"fely"

"ohh fely masih piket di dalam kak samperin aja ke dalem" ucap Nirmala

Lalu ardo memasuki kelas begitu saja dan mengamati fely yang sedang memasukkan barang-barangnya ke tas.

"loh kak ngapain disini" ucap fely bingung kenapa ardo bisa berada di kelsnya

"lo lama ayo buruan" ucap ardo lalu menarik tangan fely untuk keluar menuju parkiran

"bukannya tadi bilang dparkiran ya ko-"

"lo LAMA" ucap ardo

"Buruan naik"

Fely diam saja dan itu membuat ardo geram

"buruan naik" ucap ardo sekali lagi, tapi fely tetap diam sambil memperhatikan motor ardo

Ardo menghembuskan nafas lelah " nih pake" ia menyodorkan jaketnya pada fely

"eh," ucap fely kaget

"buruan naik terus tutupin kaki lo pake jaket gua SAYANG" ucap ardo dengan geram

Lalu fely segera naik ke motor ardo agar tak membuat si empunya mengamuk layaknya singa kelaparan. Tanpa disadari dari kejauhan ada yang memperhatikan mereka berdua dengan tatapan marah terutama pada ardo.

"gua bakal rebut apa yang udah lo rebut, tunggu permainan gua"

********

Jangan lupa vote & comment karena vote dan comment yaa manteman

Tunggu terus kisah ardo dan fely yang makin seru yaaa :)

Tetap semngat ya puasanya guyssss

salam cinta dari akuu

ARFELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang