PART 10

36 4 0
                                    

Kita ditakdirkan hanya untuk dipertemukan bukan disatukan

Memang ya permainan takdir serumit itu

-ARFEL-

"Kalian?" ucap fely sangat terkejut saat melihat ada ardo dan teman-temannya berada dibelakangnya.

"Loh fel ngapain lo disini?" ucap ahza

"Gue-" fely tak sanggup melanjutkan ucapannya dan segera berlalu pergi dari hadapan mereka

"eh-eh-eh kok pergi sih" ucap alfa

"Do, kenapa lo diem aja coba itu tuh" ucap ahza sambil menunjuk ke arah perginya fely

"ck biarin aja" ucap ardo singkat dan tidak peduli

Lalu ia berjalan mendekati gundukan tanah yang masih terlihat basah tersebut, lalu ia berjongkok dan menatap nanar makam tersebut ia masih tidak menyangka hal ini akan terjadi.

"Kalo waktu itu lo gak ngehalangin gue dan jadi pengkhianat mungkin hal ini gak bakal terjadi" ucap andra tiba-tiba yang suda berjongkok di sebelah ardo.

"ya seharusnya gitu" ucap alfa

"Udahlah mungkin emang ini hasil dari perbuatan dia" ucap ahza

Lalu mereka berempat segera pergi dari pemakaman tersebut karena langit sudah mulai menampakkan kilatan petir.

*******

Di sudut kamar terlihat seorang gadis sedang memandang sebuah foto dan memandang sebuah kotak yang tadi diberikan oleh kakaknya.

"kenapa kamu harus pergi secepat ini hiks....hikss..." ucap fely

Lalu fely membuka kotak yang ada dihadapannya, kotak berwarna pink dengan pita diatasnya terlihat manis apalagi dengan ukuran kotak yang mini sangat terlihat lucu. Saat ia membuka kotak tersebut ia melihat sebuah surat lalu saat ia mengambilnya ada sebuah kalung di dalam surat tersebut, kalung dengan gantungan kupu-kupu berwarna emas.

To : My Princes

From : My Prince :)

Hai, mungkin waktu kamu baca surat ini aku udah gak ada disamping kamu lagi. Jangan nangis pas baca surat ini aku gak suka lihatnya , meskipun aku lihatnya dari tempat yang beda tapi rasanya sangat menyakitkan saat lihat kamu nangis. Aku harap kamu suka sama kalung pemberian aku ya. Aku gak tau mau nyampein apalagi disurat ini karena jujur aku udah sampein semuanya ke kamu jadi aku bingung mau nulis apalagi. Mungkin aku cuma bisa bilang jangan nangis terus lanjutin hidup kamu tanpa aku cari pengganti yang bisa jagain kamu bahkan kalo bisa lebih baik dari aku udah itu aja yaa hehehe maaf kalo suratnya gak romantis :) .

Fely menutup surat itu lalu ia tersenyum hambar, bagaimana bia ia mencari dengan mudah sosok seperti saka lelaki yang baik, humoris, dan masih banyak lagi. Air mata fely semakin mengalir dengan deras cukup selama ini ia berpura-pura tersenyum ia ingin menumpahkan semuanya dalam tangis ini.

Tokk...Tokk...Tokk...

Tokk...Tokk...Tokk...

Tokk...Tokk...Tokk...

Tokk...Tokk...Tokk...

Suara ketukan yang terus menerus membuat fely jengah akhirnya ia membuka pintu kamarnya.

"Astagaa adekku udah dong nangisnya liat tuh mata kamu bengkak kayak gitu" ucap angga

"Saka bang saka dia ninggalin fely bang dia pergi dan gak mungkin kembali lagi" ucap fely dengan suara parau dan langsung memeluk angga

"ikhlasin saka pergi dek biar dia tenang disana" ucap angga

"Tap-"

"Udah sekarang ayo turun kita makan sama-sama ya mama sama papa udah nungguin tuh" ucap angga yang memotong ucapan fely lalu menuntun fely untuk turun dan makan

"Hai, sayang ayo sini duduk" ucap mama fely

"Iya ma" ucap fely lalu duduk disamping mamanya

Hanya ada keheningan di meja makan tak ada yang berbicara. Mereka semua tahu bahwa keadaan saat ini sangat berkabung bagi fely.

Tokk..Tokk...Tokk...

"Biar aku yang bukain" ucap angga lalu ia berjalan untuk membuka pintu dan ia terkejut siapa yang datang

"siapa ngga" terik papa fely

"Tamu pa" teriak angga

"Biar fely yang liat pa" ucap fely tiba-tiba lalu ia berjalan ke arah teras untuk melihat siapa tamu yang datang

"Siapa ban-" fely tak bisa melanjutkan ucapannya ia mematung melihat siapa yang datang

"Lo-"

********

Yuhuu arfel comeback , maaf ya kalo up nya kelamaan lagi sibuk sama tugas yang numpuk

Jangan lupa vote,comment , dan share cerita ini ke teman-teman kalian ya , karena vote, comment , dan share dari kalian sangat membantu buat author :)

Kira-Kira siapa ya yang datang ke rumah fely , ardo? atau yang lain?

Tungguin ya di bab selanjutnya

ARFELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang