Keadaan di kantin saat ini sangatlah sepi. Jangan tanya mengapa. Tentu saja sepi karena masih jam 07.30, jam di mana seharusnya para murid berada di kelas dan mengikuti pembelajaran.
Namun berbeda dengan Iqbaal dan Steffi yang kini sedang berdua di kantin menikmati bakso dan juga segelas es teh manis.
"Ini namanya kita bolos Baale," kata Steffi setelah menelan baksonya.
"Ya gimana dong, kamu mau ke UKS? Aku anter deh sekarang."
Steffi mendengus kesal, rasanya ia ingin mencekik leher kekasihnya saat ini.
"Gimana kalo guru yang lain liat kita. Bisa kena hukum Baal," keluh Steffi yang sudah menyelesaikan sesi makannya.
"Enak dong, dihukum bareng kamu."
Huh, cowok itu benar-benar menyebalkan. Sebenarnya, di mana otaknya? Dihukum malah dibilang enak. Memang sinting..
"Aku nggak mau ya dihukum, apalagi sama kamu."
"Kenapa?" tanya Iqbaal polos.
Dengan kesal Steffi menyentil kening Iqbaal keras.
"Capek lah, apalagi kalau dihukum bersihin kamar mandi. Ogah aku."
"Capek sih capek. Tapi nggak usah nyentil kening aku juga kali beb," kesal Iqbaal.
"Makanya bego tuh jangan dipiara. Nggak guna," sarkas Steffi.
Iqbaal mencebikkan bibirnya, "kamu kasar ish."
***
Satu jam setelah makan di kantin, Iqbaal membawa Steffi ke UKS karena terpeleset dan gadis itu mengaduh sakit. Dan saat diperiksa ternyata Steffi keseleo. Mungkin ini akibat karena ia berbohong pada Pak Danu tadi pagi, akibatnya sekarang kakinya benar-benar keseleo.
"Gara-gara kamu nih aku jadi keseleo beneran."
Iqbaal hanya tertawa pelan, kekasihnya benar-benar menggemaskan saat kesal.
"Jangan ketawa!" Steffi marah saat melihat Iqbaal justru tertawa.
Cepat-cepat saja Iqbaal menghentikan tawanya. Ia tak mau kekasihnya memusuhi dirinya. "Iya-iya ini udah nggak ketawa," ujarnya pasrah.
Mendengus kesal. Gadis yang tengah berbaring itu, kini meminta Iqbaal untuk membelikannya air putih di kantin.
"Jangan lama-lama," teriak Steffi saat Iqbaal sudah di ambang pintu. Iqbaal hanya mengangkat tangan membentuk tanda ok dengan ibu jari dan telunjuknya.
Steffi tersenyum kecil. Kekasihnya tak banyak protes jika ia meminta sesuatu, apalagi saat dirinya sedang sakit. Auto gercep Iqbaal. Jadi makin sayang.
***
Tbc😂
14 Oktober 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
My Spoiled Boyfriend | IDR | On Hold
Fanfiction"Iqbaal makan sendiri dong." Steffi berujar dengan kesal. "Nggak mau, tangan aku kan lagi sakit," ucap Iqbaal dengan nada manjanya. Steffi berdecak kesal. Lalu dengan terpaksa ia menyuapi kekasihnya, lagi. Sedikit kasar memang karena ia sengaja meme...