Five

1.8K 52 0
                                    

Kelas Pak Bondan telah usai satu jam yang lalu, tetapi Steffi masih saja merutuki guru killer itu. Bisa-bisanya guru itu membandingkan dirinya dengan bocah TK, menyebalkan sekali rasanya. Ingin marah pun tak bisa, yang ada ia akan di hukum karena berani melawan guru.

Salsha yang berada di samping Steffi hanya bisa berdiam, tak menanggapi gumaman tak jelas yang Steffi ucapkan. Tadi saja saat dirinya bertanya atau menanggapi gumaman sahabatnya itu, ia malah kena semprot. Oleh karena itu, Salsha memutuskan untuk diam dan menunggu kekasih sahabatnya itu datang.

"Steffi kenapa?" tanya Iqbaal pada Salsha.

Cowok itu kemudian duduk di bangku samping Steffi. Membuka tas ransel miliknya untuk mengambil botol minumnya.

"Tau sendirilah tadi dia di kelas gimana," jawab Salsha malas.

Iqbaal menyodorkan botol minumnya pada Steffi. "Sayang, minum nih masih dingin."

Dengan cepat Steffi mengambil botol itu, membukanya lalu meneguk air yang ada di dalamnya dengan buru-buru. Saking terburu-burunya ia sampai tersedak.

Uhuuk

Uhuuk

"Makanya kalau minum pelan-pelan, nggak ada yang minta kok." Iqbaal berujar sambil mengusap pelan punggung kekasihnya.

"Berasa jadi nyamuk gue," kata Salsha kesal. "Tep, kan udah ada ayang beb Lo. Gue ke kelas ya, bye." Salsha mengecup pipi kiri Steffi dan melenggang pergi sebelum gadis itu mengucapkan kata-kata.

Steffi menggerutu sebal, "kebiasaan banget sih tuh bocah."

"Salsha boleh cium pipi kamu, aku boleh nggak?" Iqbaal bertanya dengan nada usil.

Gadis itu sontak memelototi Iqbaal, lalu menyodorkan tangannya. "Talk to my hand." Usai mengucapkan kalimat itu, ia berdiri bersiap untuk kembali ke kelas.

Iqbaal terkekeh geli, pacarnya selalu seperti itu jika sedang dalam mood yang buruk.

***

"Akhirnya pulang juga." Steffi memasukkan semua alat tulis dan bukunya ke dalam tas.

"Kuy Tep, pulang." Salsha menggandeng lengan Steffi, mengajak gadis itu pulang dengannya.

"Gue bawa mobil Ca," ucapnya memamerkan kunci mobilnya pada Salsha.

"Wuish, udah boleh?"

"Kalau gue bawa mobil ya berarti udah boleh lah." Steffi langsung menuju parkiran di mana mobilnya di parkirkan.

Drtt..

1 message from Baale.

Baale
Sayang, nanti malem aku ke rumah kamu ya.

Mau ngapain?

Ngapel lah

Aku mau nugas, nggak bisa diganggu.

Yaudah nugas bareng aja.

Serah

"Tep, ayo jalan," ujar Salsha yang sudah berada di kursi samping kemudi.

Steffi mendengus kesal, lalu menyalakan mesin mobilnya dan bergegas keluar dari area parkiran sekolah.

***

TBC

17 November 2019

My Spoiled Boyfriend | IDR | On HoldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang