Eps 11 - Nama Bayi Kwon

943 80 2
                                    


Setelah kedua pasangan itu bernostalgia tentang pertemuan awal mereka, pagi ini Yuri dan Jessica memilikki sedikit lingkaran hitam pada area mata keduanya. Semalam karena terlalu asyiknya mereka bercerita, jadilah mereka begadang. Ditambah suara tangisan bayinya tiba-tiba menggema di kamar yang Yulsic tempati. Keduanya hanya tertidur tak lebih dari 5 jam, bahkan bisa dikatakan kurang dari itu.

Yuri yang masih mengantuk, memejamkan matanya kembali. Ia ingin tidur lagi, sebentar saja. Meninggalkan Jessica yang menyusui baby Kwon di sampingnya.

"Lihatlah baby, Daddy mu malas bangun pagi" Jessica terkekeh pelan pada bayinya sambil mengusap sayang pipi chubby baby Kwon.

Jessica melihat jam di dinding yang menunjukkan pukul 09.00 KST. Ia dan sang suami melewatkan waktu sarapan mereka. Dengan pelan Jessica mencoba membangunkan sang suami yang masih nyamannya tidur dengan posisi tengkurap itu. Menyuruhnya agar sarapan dahulu karena sudah disiapkan oleh Jang Ahjumma. Jessica tak bisa membawakan makanan ke dalam kamar mengingat posisinya yang masih menyusui si bayi.

"Seobang, bangunlah.. kau melewatkan sarapanmu sayang." ucap Jessica sambil sebelah tangannya menggoyang-goyangkan bahu kekar suaminya.

"Hmm~" suara parau khas orang bangun tidur yang berasal dari Yuri. Dia membalas ucapan sang istri hanya dengan gumaman saja tanpa berniat untuk bangun dari posisi tidurnya.

"Bangun sayang, makan dulu sarapanmu."

"I'm still sleepy, Baby. 10 menit lagi, nanti aku akan bangun."

"Tidak, bangun sekarang atau nanti kau tidak akan bisa makan karena ada tamu yang datang."

"Memang siapa yang bertamu sepagi ini, Baby? Kalau ada juga itu pasti orang tua kita."

*tingtong

Terdengar bel rumah mereka berbunyi pertanda adanya tamu yang berkunjung. Jika yang datang adalah orang tua mereka, tak mungkin mengebel pintu karena biasanya mereka langsung masuk. Walaupun tak sering juga orang tua mereka bertindak seperti itu.

*tok..tok..tok

"Tuan, Nyonya, maaf mengganggu. Tuan Taeyeon beserta istri dan anaknya sedang berkunjung. Mereka sedang menunggu Tuan dan Nyonya di ruang tamu. Permisi." ujar Jang Ahjumma dari luar pintu kamar Yulsic.

"Yah seobang! Irreona ppalliii!! Taeyeon-Tiffany berkunjung ke rumah kita. Sudah ku bilang kan kalau ada yang bertamu selain orang tua kita? Kau tak percaya. Ishh..." Jessica akan beranjak dari kasurnya untuk menemui pasangan Taeny yang menunggu mereka di ruang tamu.

"Mwo??" kaget Yuri yang langsung membulatkan matanya.

"Ada apa mereka berdua bertamu sepagi ini? Dasar tidak tahu tata cara bertamu. Seperti tak ada kegiatan lain saja." gumamnya yang segera bangkit dari kasur untuk menuju kamar mandi.

Yuri keluar dari kamar dan langsung menuju ruang tamu untuk menghampiri tamu juga istrinya yang sudah ada di sana. Masih dengan baju tidurnya yang semalam, ia terlalu malas untuk berganti baju. Toh, tamunya ini sahabatnya sendiri. Dengan lesu dia mendekat ke arah di mana tamu dan Jessica berkumpul.

"Yah! Ada apa dengan wajahmu? Kenapa lusut sekali? Kau tak senang aku datang eoh?" kata Taeyeon saat melihat Yuri berjalan ke arahnya.

"Kau sudah tahu jawabannya, kenapa malah bertanya?"

"Yah kau! Astagaa aku tak percaya bisa berteman bahkan bersahabat denganmu."

Keduanya berdebat, para istri yang melihat pertengkaran kecil mereka tersenyum sambil menggelengkan kepala. Tak habis pikir jika keduanya bertemu, selalu ada saja pertengkaran di antara Yultae. Bukan pertengkaran yang bagaimana, ini adalah pertengkaran 'kasih sayang' sesama sahabat.

Kehidupan Pernikahan Yulsic [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang