Eps 34 - Berkunjung (SooSun)

564 48 12
                                    


Setelah kepulangan Yulsic dan juga Jeno dari acara liburan panjangnya, kini ketiganya berencana untuk mengunjungi pasangan SooSun yang baru saja dikaruniai seorang anak. Bayi mungil tersebut lahir tepat satu hari setelah Yulsic dan Jeno berada di Paris, Perancis. Dan Yulsic sempat berkomunikasi pada Sooyoung untuk memberikan ucapan selamat sekaligus meminta maaf karena tak bisa langsung hadir menjenguk Sunny yang sudah melahirkan anak pertamanya.

Pasangan suami-istri yang baru saja pulang dari acara berliburnya sehari lalu itu langsung membahas kapan akan menjenguk SooSun untuk melihat anak pertama Sooyoung dan Sunny. Jessica tak sabar melihat langsung bayi SooSun, penasaran akan bagaimana tampang sang anak pertama mereka. Apakah mirip Sooyoung atau Sunny?

"Seobang, bangun! Temani aku berbelanja hadiah untuk anak Sunny..." panggil Jessica sedikit merengek pada sang suami yang masih terlelap. Ini sudah jam sebelas siang, tapi suami tampannya itu susah sekali dibangunkan. Sesungguhnya yang betah tidur ini siapa? Karena biasanya Jessica lah yang paling susah untuk dibangunkan saat sudah pulas.

Tidak ada pergerakkan dari Yuri. Ia masih dalam posisinya yang berselimut hanya sebatas lehernya saja, menyisakan kepalanya yang masih bisa terlihat.

Jessica gemas, sebenarnya bisa saja ia berangkat sendiri untuk pergi ke mall atau toko perlengkapan bayi, tapi ia terlalu malas melakukannya. Sendirian dan tak ada teman untuk bercakap bisa membuatnya bosan selama perjalanan.

"Seobaanggg~" panggil Jessica lagi yang kali ini hanya dibalas gumaman oleh Yuri.

"Ishh! Ya sudah, kalau begitu aku akan mengajak Tiffany saja untuk menemaniku." kesal Jessica, merajuk pada sang suami yang setengah sadar-setengah tidak itu.

Jessica segera berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya. Setelah itu ia akan menghubungi Tiffany agar mau menemaninya untuk menjenguk Sunny sahabatnya yang baru melahirkan.

Selesainya Jessica keluar dari kamar mandi, ia dibuat terkejut oleh sang suami yang ternyata sudah bangun dari tidurnya. Dengan posisi duduk bersandar pada sandaran tempat tidur, tapi matanya masih terpejam. Penampilan acak-acakan Yuri setelah bangun tidur itu terlihat seksi di mata Jessica. Lalu Jessica semakin dibuat terkejut dan membulatkan kedua matanya ketika melihat sang suami yang entah sadar atau tidak, tiba-tiba melepaskan kaos yang dipakainya semalam. Mengekspos tubuhnya yang membuat Jessica panas-dingin seketika.

Yuri yang masih dalam proses mengumpulkan nyawanya, kini perlahan membuka matanya. Mengerjapkan kedua matanya sebentar untuk menyesuaikan dengan kondisi sekitarnya yang nampak sangat terang di penglihatannya. Ia menggeliatkan tubuhnya untuk meregangkan otot-ototnya sambil menguap lalu mengusap kasar wajahnya yang masih terlihat mengantuk itu.

Setelah melakukan aktivitas sesudah bangun tidur, Yuri tersenyum saat mendapati sang istri yang berdiri menatapnya. Posisi Jessica sekarang masih berdiri tak jauh dari tempat tidur mereka dengan menatap sang suami tak berkedip.

"Morning Baby.." sapa Yuri sambil tersenyum menatap Jessica.

Merasa aneh karena tak ada tanggapan dari sang istri, Yuri sedikit mengerutkan keningnya. Dan sadar jika menjadi pusat perhatian Jessica, Yuri melebarkan senyumnya. Ia melihat tubuhnya sejenak saat mengetahui di mana arah pandang Jessica, lalu kembali menatap istrinya yang masih diam di tempatnya itu.

"Kau seperti baru melihatnya saja. Apakah kau 'menginginkannya', Baby?" goda Yuri.

Jessica langsung tersadar dari lamunannya setelah mendengar perkataan sang suami yang menggoda dirinya. Ia malu karena ketahuan jika sedang memerhatikan tubuh sempurna lelakinya itu. Jessica menundukkan kepalanya, menyembunyikan rasa malunya dari Yuri. Walaupun Yuri masih bisa melihatnya dengan jelas dan hal itu membuat Yuri terkekeh kecil.

Kehidupan Pernikahan Yulsic [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang