Eps Spesial - Happy Birthday, Daddy!

831 70 13
                                    

Ini harusnya diaplot di hari ultahnya si yulyulk😭 maaf yaaa atas keterlambatannya hiksss tp btw masih desember ini kan 😅

Selamat membaca, semoga suka.. belum aku baca lagi betewe hehehe

● ● ●

Jessica sudah menyiapkan segalanya. Termasuk penyewaan gedung beserta isinya. Ia ingin mengadakan kejutan untuk sang suami sekaligus Ayah dari anaknya tercinta. Suaminya tidak tahu-menahu soal rencananya ini. Dan Jessica sudah merencanakan jauh-jauh hari. Ia juga meminta tolong kepada sahabat suaminya agar bisa membantunya dalam hal memberikan kejutan ulang tahun untuk Yuri.

Sudah seharian ini tiba-tiba Jessica merajuk. Ia mendiamkan Yuri yang tidak salah apapun padanya. Yuri bingung, ia tak tahu letak kesalahannya karena setahunya ia tak melakukan macam-macam. Yuri bersungguh-sungguh dalam hidupnya jika ia hanya 'bermacam-macam' pada Jessica saja, bukan dengan yang lain.

"Sayang kau kenapa? Apalagi salahku? Apalagi yang ku perbuat padamu? Aku tidak melakukan apapun di belakangmu" ucap Yuri frustasi, ia tidak bisa tenang kalau didiamkan oleh sang istri.

Ia berjalan menghampiri istrinya yang sedang duduk di sofa ruang santai keluarga. Ia bahkan mengurungkan niatnya untuk berangkat ke kantor. Urusan dengan istrinya harus selesai terlebih dulu. Ia mengesampingkan hal lain karena bagi Yuri keluarganya adalah nomer satu, prioritasnya.

Kau berangkat kerja saja sana. Sudah siang.

Begitulah isi dari kertas note yang ditulis oleh Jessica dan diberikan padanya. Yuri membacanya dengan menautkan alis tak suka. Ia sangat membenci hal seperti ini. Kenapa tidak berbicara langsung saja? Kenapa harus lewat tulisan atau kertas? Pikirnya.

"Sayang, kenapa harus ditulis? Astagaaa..." geram Yuri sedikit meremas rambutnya.

"Sica-ah~ jinjja!"

I'm so sorry seobang, tahan dulu sampai nanti malam ya sayang.. kejutan yang sudah ku siapkan untukmu harus berhasil! batin Jessica bermonolog.

Yuri lelah, ia menyerah dengan kediaman yang diberikan sang istri padanya. Dengan langkah kesal, ia meninggalkan sang istri yang sedang bersama dengan anaknya. Tanpa berpamitan akan pergi ke mana.

Seobang, mianhae.. kau mau ke mana? batin Jessica lagi dengan menatap punggung lebar sang suami yang perlahan menghilang dari pandangannya. Tatapan sendu yang membuatnya ingin menangis.

Jessica segera mengambil ponselnya, ia langsung mengirim pesan pada salah seorang sahabat Yuri yang sudah sangat ia percayai.

To Kim Taeyeon :

Taeyeon-ah.. aku ingin minta tolong padamu.
Tolong temani Yuri, hubungi dia sedang ada di mana sekarang. Dia marah karena aku mendiamkannya sedari tadi dan Yuri tak pamit padaku akan ke mana. Aku hanya ingin kejutan ini sukses Taeyeon-ah... bagaimana ini? Tolong yaa...

Send.

Tampak di wajah Jessica menampilkan ekspresi yang khawatir. Ia gusar karena tak ada kabar sedikit pun dari sang suami. Dan sekarang ia menunggu kabar dari sahabat Yuri, Taeyeon. Semoga ada titik terang dari Taeyeon, setidaknya ia mengabari Jessica di mana Yuri nya berada.

Tak lama kemudian, ponselnya berbunyi. Bunyi seperti notif pesan masuk. Ia segera melihat dari siapa pesan itu berasal.

*tingg~

From Kim Taeyeon :

Aku mengerti. Kau tenanglah, dia bilang ingin bertemu denganku dan Sooyoung hari ini. Kita berdua berjanji akan merahasiakannya. Kau tetaplah mendiamkannya, jangan terlalu khawatir. Dia aman bersama kami. Kau siapkan saja untuk acara nanti malam.

Kehidupan Pernikahan Yulsic [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang