Chapter 14

1.8K 162 3
                                    

Aki memejamkan matanya sambil menarik nafas dan menghembuskannya perlahan. Hanya satu kalimat dari Haru sebentar ini benar-benar membuatnya kuat. Kalau misalnya tidak ada yang datang, tidak masalah. Dia akan tetap menyanyi, untuk Haru.

"Terima kasih akan kedatangan kalian semua dan ini saat yang kita nantikan, kami akan memperkenalkan pada kalian idola baru yang akan memberikan kebahagiaan pada kita semua lewat suara dan lagunya. Kami persembahkan "KAGURA!" seru sang host dan menoleh ke kanan di mana Aki akan muncul.

Aki mendengar tepuk tangan dan suara yang sangat riuh. Aki tidak percaya dan memasuki pentas dan termenung. Aula yang bermuatan 10.000 orang itu penuh. Semuanya meneriakkan namanya. Dan mata Aki berhenti di satu orang yang berdiri paling depan dan menatapnya dengan berbagai macam arti. Mata Aki berkaca-kaca kemudian tersenyum sambil berjalan ke tengah pentas dan membungkuk. Kemudian dia berjalan ke piano di tengah pentas dan duduk. Aki mulai memainkan piano dan bernyanyi. Penonton yang sebelumnya riuh langsung terdiam. Semuanya merinding namun juga merasa bahagia mendengar suara Aki serta alunan pianonya. Dan semakin merinding ketika pemain orkestra mulai mengiringi Aki bernyanyi. Tak ada yang berani bersuara karena tidak mau ketinggalan sedikit pun mendengar suara Aki secara langsung. Yang tidak ada bedanya dengan di video.

"Aki..." panggil Haru pelan dan setetes air mata mengalir di pipinya. Haru tidak tau bagaimana mengungkapkan betapa bahagia dan bangganya melihat Aki di sana. Bernyanyi dengan indahnya dan seakan menguasai semua orang yang ada di aula itu. Rasanya ingin Haru berlari ke pentas dan memeluk Aki, namun dia hanya berdiri tanpa melepaskan pandangannya dari Aki.  Yang seperti bersinar dengan indahnya di atas panggung.

###

"Kagura-san, saya sudah bawa teman-teman anda," kata salah satu staf pada Aki yang sedang mengobrol dengan produser rekaman label lain yang mengagumi suara Aki. Mereka sedang berada di acara yang diadakan agensi untuk perayaan debutnya Aki yang sukses.

Aki berbalik dan tersenyum ceria saat melihat Haru berjalan ke arahnya diiringi 4 lelaki yang penampilannya seperti aktor di belakang Haru. Aki berlari ke arah Haru dan memeluknya.

"Haru-chan!" seru Aki dengan mata berkaca-kaca.

Haru membalas pelukan Aki dengan erat. "Selamat ya Aki, debutmu sukses. Kamu benar-benar hebat. Aku benar-benar bangga sekali padamu,"

Aki menatap Haru sambil berusaha menahan air matanya. "Semua karena Haru-chan, aku tidak akan bisa seperti sekarang ini. Arigatou Haru-chan..."

Haru tersenyum sambil mengusap puncak kepala Aki. "Aki,... semuanya karena dirimu sendiri. Kamu lah yang hebat di atas  pentas sana dan memukau semua penonton dengan suara dan pianomu."

Aki tertawa ceria dan melirik Reishi yang menatapnya dengan semangat. "Nii-chan!" Aki melompat memeluk Reishi membuat Reishi tertawa.

"Kamu hebat sekali Aki-kun, aku tidak percaya kalau lelaki lembut yang aku rawat di rumah sakit dulu ada lelaki yang sama dengan yang di depanku ini. Yang sangat bersinar dan keren sekali," kata Reishi sambil menepuk pundak Aki.

"Arigatou Nii-chan, aku sendiri juga tidak percaya dan aku senang sekali Nii-chan juga datang, dan kakak-kakak tampan ini juga datang, arigatou gozaimasu." Aki membungkuk dan dibalas oleh Louis, Keita dan Saiki.

"Aki-san! kamu keren sekali! aku suka sekali suaramu! aku fans beratmu!" seru Saiki sambil menggenggam kedua jemari Aki dengan ribut.

"Terima kasih, Saiki nii-san," jawab Aki sambil tertawa melihat Saiki yang heboh.

"Aku pasti akan membeli albummu," kata Louis diiringi anggukan Keita dan Saiki.

"Benarkah?" tanya Aki dengan bahagia.

The Time I Have For You (Yaoi) [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang