Chapter 11

2.9K 196 3
                                    

"Haru-chan!" Aki muncul di pintu ruangan Haru dan Reishi juga dokter lainnya bagian Neurologi. Semua tersenyum ceria saat Aki datang.

"Aki? Kamu kesini?" Tanya Haru langsung berdiri. Aki tersenyum dan melirik Reishi yang memandangnya dengan semangat.

"Aku baru saja ingin bertanya apa kamu akan ke sini pada Kagura-Sensei," kata Reishi dan mendekati Aki.

"Nii-chan, kan aku sudah janji. Hai semuanya, otsukare*!" Aki menyengir dijawab semangat oleh dokter-dokter yang lain.

"Nah, aku ke sini cuma sebentar, aku akan ke bangsal anak, Haru-chan, aku tunggu di rumah ya?" Aki mengedip sambil tersenyum dan pergi dari sana.

Haru tersenyum dan melirik Reishi yang menyengir. "Akhirnya ada yang menyambut di rumah ya?"

Haru langsung merona dan menggaruk kepalanya. "Ah, tolong siapkan laporan yang aku minta tadi."

"Haaaai." Jawab Reishi sambil tertawa sambil berjalan ke mejanya.

"Yang menanti di rumah ya..." batin Haru dengan hati hangat.

###

Haru berhenti depan pintu apartemennya. Lampu depannya hidup. Biasanya mati. Dan di dalam terdengar seperti bunyi TV. Biasanya tidak ada suara apa-apa.

"Aku... kenapa rasanya semangat sekali. Aku sampai berdebar." Batin Haru dan membuka pintu.

"T-tadaima...*" kata Haru agak kikuk sambil memasuki rumah. Wangi Kare yang lezat langsung tercium saat Haru membuka pintu.

"Okairi*!! Haru-chan! Pas sekali, aku baru saja selesai masak." Aki muncul dari dapur dengan apron pink lembut bermotif kucing putih yang lucu. Membuat Haru semakin gemas saja padanya.

"Hmm.. wanginya enak sekali. Kamu masak apa?" Tanya Haru mendekati Aki yang juga berjalan mendekatinya dan memeluk Haru.

"Aku masak kare, kamu suka kare?" Tanya Aki mengangkat kepalanya menatap Haru.

"Aku suka, terima kasih." Haru mengecup dahi Aki dengan lembut. "Pasti kamu juga suka kare kan?"

Aki mengangguk dan tertawa. "Kesukaan kita selalu sama. Makanya aku yakin saat masak Kare, Haru-chan pasti akan suka, ayo ganti bajunya dan kita makan. Aku tunggu." Aki mendorong Haru ke kamar dengan semangat.

"Habis ini." Haru berbalik membuat Aki langsung menabrak dadanya.

"Kita mandi bersama?" Lanjut Haru.

Aki menatap Haru dengan merona dan mengangguk. "Akan kusiapkan ofuro-nya."

Haru tersenyum dan mengecup bibir Aki sebelum dia masuk kamar dan mengganti baju. Aki berbalik dan melompat-lompat ceria ke dapur. Haru yang sempat memperhatikannya tertawa gemas.

"Itadakimasu!*" Ucap mereka berdua dengan semangat.

"Hmm.. oishii*..." kata Haru saat menyuap Kare buatan Aki yang memang sangat lezat.

"Yokatta*... sudah lama tidak masak Kare." Kata Aki dan juga menyuap Kare-nya.

"Istri yang sempurna." Kata Haru membuat Aki terbatuk.

"Haru-chaaan... hahaha." Aki tertawa karena Haru menjulurkan lidah padanya dengan jahil.

"Sayang sekali ya aku tidak bisa punya anak." Kata Aki saat Haru meneguk air.

Air yang Haru minum langsung tersembur. Aki langsung melompat mengambil tisu untuk mengusap bibir Haru.

"Astaga, Aki..." Kata Haru gemas dan tertawa melihat Aki menatapnya manja.

The Time I Have For You (Yaoi) [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang