Haru berdiri di depan pintu. Kenapa dia ingin sekali berbalik dan tidak usah masuk ke apartemennya karena tidak mau menyadari kalau Aki tidak akan pulang hari ini. Aki menjalani syuting di Kyoto dan menginap di sana selama 3 hari.
Haru memasuki apartemen sambil terbayang ketika Aki minta izin padanya tadi malam.
###
"Haru-chan, maaf aku membangunkanmu..." kata Aki ketika berhasil membangunkan Haru yang sudah tertidur.
"Ada apa Aki?" tanya Haru setengah mengantuk.
Aki menatap Haru dan menunduk. "Besok aku akan ke Kyoto dan menginap 3 hari di sana untuk syuting video musik terbaruku. Maaf Haru-chan..."
Haru terdiam sebentar. Mencoba menenangkan hatinya yang ingin marah walau seharusnya dia tidak boleh marah. Haru menghela nafas dan tersenyum. "Kenapa kamu minta maaf? Aki, kamu kan bekerja."
Aki menatap Haru dengan mata berkaca-kaca. "Apa tidak masalah bagimu tidak ada aku selama 3 hari? aku pasti akan sangat merindukanmu..."
Haru termenung dan memeluk Aki dengan bingung. "Ya, tentu saja. Maaf, aku tidak ingin jadi penghambat karirmu. Kalau aku bilang aku akan sedih dan merindukanmu, kamu pasti akan berat untuk pergi."
Aki membalas pelukan Haru dengan erat. "Kamu pasti merindukanku kan?"
"Aku akan sangat rindu padamu, Aki," jawa Haru. "Apalagi kita jarang sekali bertemu, kamu pergi pagi dan pulangnya larut malam..." lanjut Haru dalam hati.
Aki mendongak menatap Haru dan melingkarkan lengan kanannya di leher Haru dan menciumnya dengan lembut. "Kapan terakhir kali ya? rasanya sudah lama sekali..."
Haru tersenyum dan mengecup leher Aki. "Apa kamu tidak lelah?"
Aki menggeleng. "Aku sangat rindu Haru-chan..."
"Aku juga, Aki..."
###
Haru duduk di sofa dengan pandangan kosong. Kemudian dia menggeleng perlahan dan berjalan ke kamarnya. Mencoba tidur untuk menenangkan hatinya.
"Kenapa aku seegois ini?" tanya Haru dalam hati sambil membenamkan wajahnya ke bantal.
"Aku ingin mendukungnya... Haru, mengertilah!" seru Haru dalam hati dan duduk dengan cepat.
"Ugh..." Haru menggaruk-garuk kepalanya dan kaget ketika ponselnya berbunyi.
"Halo?"
"Sensei, maaf menganggu malammu, ada pasien gawat darurat baru masuk dan kami sangat butuh anda dan Yamazaki-sensei," kata dokter jaga yang menelepon Haru.
"Baiklah aku ke sana, kamu sudah menghubungi Yamazaki-sensei?"
"Belum, setelah ini akan aku hubungi,"
"Oke," Haru mematikan telepon. Dia mengambil jas putihnya dan bergegas keluar apartemen.
###
"Kagura-san, kenalkan, aku Nakagawa Takashi, produser yang pernah memproduksi drama 'Moonlight', kamu tau drama itu kan?" tanya Takashi pada Aki. Mereka berada di restoran setelah mengatur janji untuk bertemu.
"Kagura-san. drama 'Moonlight' itu sangat terkenal tahun ini. Dibintangi oleh aktor dan aktris papan atas 'Daichi' dan 'Amuro Mai'. Korea dan Cina sedang mencoba me-remake drama ini. Kamu tidak tau?" tanya Ryo, manager Aki.
Aki menggeleng. Sayang sekali hidupnya sebelum ini sangat susah sampai tidak pernah tau atau menonton drama. Tapi Aki tidak mungkin mengatakan itu pada Ryo.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Time I Have For You (Yaoi) [Completed]
RomanceHaru dikejutkan oleh pasien kritis yang datang tengah malam ke Instalasi darurat. Kemudian ketika pasien itu diputuskan untuk dirawat, Haru diperintahkan menjadi dokter penanggung jawabnya. Namun pasien bernama Aki, yang menderita penyakit kelainan...