13. Things I'd Like To Do With My Lover

636 97 6
                                    

Angin berhembus kencang di luar. Dengan segera Jimin menutup pintu, melepas boots dan long coat cokelat miliknya, lalu menyampirkannya di atas sofa.

Sadar bahwa dirinya pulang terlampau larut, Jimin mendapati lampu ruang tengah sudah mati. Anehnya di antara kegelapan, lampu dapur masih menyala terang.

"Taehyung?"

Tidak ada jawaban.

Perlahan lelaki tampan itu berjingkat ke arah dapur, sedikit terkejut begitu menemukan meja makan sudah tertata rapi lengkap dengan kimbab, japchae, bulgogi, dan dua kaleng minuman soda berperisa lemon yang sudah tidak lagi dingin.

Sepucuk surat biru bertinta hitam tergeletak di atas meja. Yang pertama kali Jimin lakukan adalah meraih surat kecil tersebut dan membacanya dengan sinar mata yang memancar lembut.

.
.
.

"Banyak hal yang ingin kulakukan bersamamu. Hal kecil apapun yang kau buat pasti mampu membuatku tersenyum. Rasa-rasanya ini seperti mimpi yang menjadi kenyataan.

Selamat menjalani tahun ke-3, Jiminie~"

.
.
.

Taehyung sudah tidur ketika Jimin iseng masuk ke dalam kamar.

Telat empat jam, Brengsek, igau Taehyung setengah sadarーJimin yang baru saja membangunkannya jadi terkikik gemas.

"Maaf Sayang, diskusinya tadi alot banget, cukup makan waktu untuk bisa meyakinkan mereka tentang desain yang kami buat."

Taehyung menggeram kecil. Jimin naik ke atas ranjang dan membuat satu sisi ranjang menjadi tidak seimbang.

"Udah makan? Pasti belum kan? Mau aku hangatin makanannya?"

"Eumh," Jimin manja menyurukkan kepala ke dada Taehyung, "belum, nanti saja. Capek Hyungie-ah... Mau cuddling..."

"Issh!" Taehyung berjingit risih, "Mandi sana ah, bau asem. Jorok."

"Hm, bener nih mau aku balik ke kamarku? Tadi sih ada yang nulis beberapa hal yang ingin dilakukan sama pacarnya gitu."

Mata Taehyung seketika membola panik. Ia ingin bangun dan lari ke dapur, namun Jimin sigap menahan tubuh Taehyung dengan memasang badan persis di atas tubuh pria berwajah rupawan. Seringai kecil menghiasi wajah kucel Jimin.

Senyum kurang ajar, batin Taehyung. Menyesal dia mencoba romantis di hari perayaan tiga tahun mereka menjalin hubungan. Geraman Taehyung semakin menjadi tatkala Jimin meloloskan satu gigitan usil pada puncak hidungnya.

"Jimin!!"

"Ssshh," yang lebih dominan menempelkan telunjuk ke atas permukaan bibir Taehyung, "Pertama, katanya pengen jalan-jalan berdua di taman sambil nikmatin sore, kayak yang dulu tuh..."

Taehyung memalingkan wajah, malu. "Pulangmu malam terus sih sejak kerja," bisiknya lirih, "aku kan jadi kangen kita jalan-jalan berdua kayak dulu waktu awal pacaran."

"Bagaimana kalau akhir pekan ini kita jalan keluar?"

"E-eh?"

FrammentoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang